“Bahkan lagi saya juga tidak memfitnah BPBK, namun sekali lagi statmen beliau (Armayadi) di status FB-nya terkesan mengumbar kelemahan instansi BPBK dan menyalahkan Pemkab Abdya, serta melukai hati keluarga korban,” ujar Rinaldi.

Hingga berita ini tayang, media ini belum memperoleh keterangan resmi dari Kalak BPBK Abdya untuk mengklarifikasi langsung perihal tersebut.

Belakangan postingan FB yang berisikan penjelasan 9 poin yang di-posting Kalak BPBK, Armayadi yang merupakan buntut dari musibah kebakaran yang terjadi di Gampong Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie pada Minggu lalu (26/3) itu, telah dihapus oleh dirinya.

Namun, kata Rinaldi dirinya mengaku telah terlebih dahulu men-screenshoot pernyataan di FB Kalak BPBK tersebut dalam handphonenya sebagai bukti.

Diberitakan sebelumnya, postingan FB Kalak BPBK Armayadi ST dinilai warga telah merendahkan dan menyudutkan pemerintah Kabupaten Abdya, serta melukai hati korban musibah kebakaran.

“Supaya tidak menjadi fitnah berkepanjangan. Dan kita tidak makin banyak dosa. Maka biar saya jelaskan melalui FB ini,” tulis Armayadi dalam FB-nya, Senin (27/3/2023).

Dalam postingannya, Kalak BPBK Abdya menjelaskan 9 poin terkait keluhan penanggulangan kejadian bencana di kabupaten berjuluk “Breuh Sigupai” itu.

“Pakaian petugas saya sudah lebih 5 tahun tidak diganti. Jadi mereka tidak begitu kencang lari. Takutnya robek nanti jadi malu,” kata Armayadi.

Ia juga mengatakan, peralatan yang selama ini digunakan petugas Damkar sudah berusia diatas 10 tahun sehingga banyak yang rusak. Dan jika dibeli harganya juga mahal.

“Tangki dan nozle itu mahal sekali harganya. Umur diatas 10 tahun tentu banyak yang rusak parah dan bocor tapi diakali petugas supaya tetap fungsi,” ungkap Armayadi.

Sebagai daerah merah bencana, kata Armayadi, Abdya ini belum memikirkan standar minimumnya. Tapi tuntutannya lebih dari kemampuannya. Banjir dan kebakaran hanya berselang 2 hari saja.

“Kalau masih kurang puas juga, jika kejadian lagi silahkan hubungi Bomba Malaysia. Mereka lebih handal katanya,” demikian tulis Kalak BPBK Abdya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp