“Jadi kalau ada kebakaran lagi, warga Abdya apa harus telpon dulu tim pemadam kebakaran di Malaysia,”? ungkap Rinaldi seraya tersenyum.

BLANGPIDIE – Postingan status di Facebook akun pribadi milik Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Armayadi ST pada 27 Maret 2023 lalu yang menyebut jika ada lagi kebakaran di Abdya hubungi “Bomba Malaysia,” menuai kritikan pedas oleh warga setempat.

“Kalau masih kurang puas juga, jika kejadian lagi silahkan hubungi Bomba Malaysia. Mereka lebih handal katanya. Kalimat ini tidak pantas dikeluarkan oleh seorang kepala SKPK yang membawahi instansi badan penanggulangan bencana di Abdya,” ungkap salah seorang warga, Rinaldi (53) kepada Acehglobalnews.com, Jum’at (31/3/2023).

Postingan FB Kalak BPBK tersebut, kata Rinaldi telah menyudutkan pemerintah Kabupaten Abdya, dan melukai hati keluarga korban kebakaran.

Meskipun menurutnya dalam postingan itu Kalak BPBK telah menjelaskan 9 poin terkait keluhan penanggulangan kejadian bencana di kabupaten berjuluk “Breuh Sigupai”, namun statmennya itu tetap dinilai tidak pantas diungkapkan oleh seorang pimpinan SKPK dalam ruang publik media sosial Facebook.

“Masyarakat awam saja bisa menilai pernyataan tersebut, artinya jika kedepan ada kebakaran lagi di Abdya, maka warga harus hubungi Bomba Malaysia,” cetus Rinaldi.

Bomba Malaysia memiliki makna ringan adalah pasukan pemadam kebakaran negara Jiran Malaysia yang secara peralatan tempur jauh lebih handal dari tim Damkar BPBK Abdya.

“Jadi kalau ada kebakaran lagi, warga Abdya apa harus telpon dulu tim pemadam kebakaran di Malaysia,”? ungkap Rinaldi seraya tersenyum.

Ia menyatakan dirinya yang juga salah satu korban kebakaran tidak menyalahkan BPBK Abdya dalam upaya pemadaman api yang menghanguskan sedikitnya tiga unit rumah warga yang terjadi pada Minggu sore lalu, (26/3/2023).

Bahkan, sebut Rinaldi, ia sangat berterima kasih atas upaya kerja keras petugas Damkar BPBK Abdya yang telah berjibaku memadamkan api yang membakar tiga unit rumah warga di Gampong Keude Siblah, Blangpidie tersebut.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp