Jakarta, Acehglobal – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menepis isu yang beredar bahwa 15 menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur dari jabatannya.

Jokowi bahkan menegaskan dirinya selalu menggelar rapat dengan menteri-menteri setiap hari.

“Ya kabarnya dari siapa? Ha..ha..ha.. Wong kita tiap hari dari pagi, sampai sore, pagi, siang, malam, kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas selalu tidak pernah ada jedanya, setiap jam, gonta-ganti rapat. Gonta-ganti menteri juga tidak ada masalah,” ungkap Jokowi saat diwawancarai wartawan terkait isu tersebut di Jakarta, dikutip Acehglobal dari siaran TvOne, Sabtu (20/1/2023) malam.

Menurut Jokowi, isu tersebut naik ke permukaan lantaran sedang momentum tahun politik. Meskipun presiden memiliki wewenang untuk menggonta-ganti jabatan menteri, namun, kata Jokowi sejauh ini para menteri-menterinya tersebut masih bekerja dengan baik di pemerintahan.

“Ya namanya bulan dan tahun politik semua hal pasti akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik. Tapi biasa kok kita kerja rutin seperti biasa,” ujar Presiden.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan keterangan pers di Jakarta, pada Senin (15/1/2024). (ANTARA/Yashinta Difa)

Hal senada juga disampaikan oleh Moeldoko. Ia menyebut isu mundurnya 15 Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya kabar burung dan desas-desus semata. Isu tersebut, kata Moeldoko, sengaja dihembuskan untuk menggoyang pemerintahan yang sudah berjalan dengan baik.

“Saya mantan panglima langsung tanggap, ngerti saya itu, ada tujuan itu. Tujuannya untuk menggoyang ini, menggoyang pemerintah pemerintahan yang sudah baik-baik ini, merongrong dan seterusnya,” tegas Moeldoko, yang saat ini masih menjabat Kepala Staf Kepresidenan itu.

Baik Jokowi maupun Moeldoko menyampaikan hal ini untuk menanggapi pernyataan Ekonom Senior Indef, Faisal Basri, yang mengatakan ada 15 Menteri Kabinet Indonesia Maju yang tengah berencana untuk hengkang meninggalkan Jokowi.

Moeldoko memastikan kabinet Jokowi tetap solid dan terus bekerja mengejar target pembangunan. Apalagi pemerintah saat ini masih memiliki program-program strategis yang harus segera diselesaikan.

“Waktu kita bekerja tinggal beberapa bulan, kita punya program strategis itu yang harus difokuskan, bahkan kecepatannya ditingkatkan. Semua menteri bekerja dengan baik, dan kita di kabinet tetap solid mengejar pembangunan,” jelasnya.

Ia juga menepis anggapan bahwa kontestasi politik telah membuat kondisi di dalam Kabinet Indonesia Maju tidak kondusif karena ada beberapa menteri yang maju dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

“Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh. Semuanya datang seperti tidak ada pemilu, tidak ada yang berubah situasinya. Kalau ada istilah heboh, yang heboh siapa sih, kan orang-orang itu saja,” tambahnya.

Maka dari itu, Moeldoko meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan munculnya isu yang tidak jelas kebenarannya.

“Indikasinya gampang saja, kalau terjadi demotivasi, penurunan kerja, itu patut dicurigai, Ini semuanya bergiat bekerja,” tegasnya.(*)

Editor: Salman