“Saya dan kawan-kawan dalam posisi basah, dan kami bukan tidak peduli dengan apa yang diminta adinda Ilyas, tapi posisi saat itu sedang tidak pegang Handphone,” jelasnya.

Blangpidie – Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Barat Daya (BPBK Abdya) Maimun Sabri membenarkan terkait isu perdebatan dirinya melalui pesan WhatsApp dengan salah seorang wartawan di wilayah setempat.

“Benar, tapi duluan dia katai saya lewat statusnya, dengan kalimat-kalimat yang tidak mengindahkan sopan santun. Padahal kami BPBK sedang sibuk urusin banjir, tapi dia terus paksakan telpon saya untuk minta data, bagaimana saya berikan data, sementara kami sedang kehujanan di lapangan,” ungkap Maimun, Jum’at (3/3/2023).

Atas kejadian itu, Maimun menyampaikan bahwa bahasa yang bersangkutan jelas sangat membuat dirinya malu. Pasalnya, tudingan yang disebutkan wartawan tersebut sudah merendahkan orang lain.

“Saya sadar tugas dan tanggung jawab, tidak serendah yang disebutkan. Itulah itulah sebabnya saya berucap demikian,” ujarnya.

Tambah Maimun, pada saat yang bersangkutan menuduh dirinya masih tidur dan berselimut, pada saat itu pula Ia bersama sejumlah tim lainnya sedang bersusah payah di lapangan.

“Saya dan kawan-kawan dalam posisi basah, dan kami bukan tidak peduli dengan apa yang diminta adinda Ilyas, tapi posisi saat itu sedang tidak pegang Handphone,” jelasnya.

Terkait data yang diminta tersebut, Maimun mengaku sudah membagikan data tersebut kepada sejumlah wartawan termasuk saudara Ilyas.