Blangpidie – Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar pada 22 – 24 November 2023.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Aceh.

“Tahun ini, InsyaaAllah Abdya jadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan FASI tingkat Provinsi Aceh,” kata Ketua DPD BKPRMI Abdya, Usman IA, usai penutupan acara FASI ke II tingkat Kabupaten Abdya di Masjid Agung Baitul Ghafur, Rabu (1/11/2023).

“Rencananya akan diselenggarakan pada 22-24 November mendatang di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya,” sambungnya.

Usman menambahkan, FASI 2023 Se Aceh merupakan yang perdana digelar dengan tuan rumah Kabupaten Abdya setelah Kota Banda Aceh pada tahun 2022 lalu.

Ajang tersebut diikuti peserta dari Taman Kanak Alquran (TKA), Taman Pendidikan Alquran (TPA), dan TQA (Ta’limul Qur’an lil Aulad/pengajaran al-Qur’an bagi anak-anak) dari seluruh kabupaten kota se Aceh.

Cabang yang diperlombakan terdiri dari lomba Tartil, Azan dan Iqamah, Ceramah Agama, Tahfidz, Tilawah (MTQ) dan Cerdas Cermat dengan peserta anak-anak usia TK dan SD sederajat.

Usman menuturkan, jadwal tersebut sudah beberapa kali meleset, lantaran disesuaikan dengan jadwal beberapa agenda penting di provinsi seperti pergelaran PKA dan pelaksanaan lomba MTQ se Aceh.

“Mudah-mudahan jadwal FASI Se Aceh di Abdya ini tidak berubah lagi,” ungkap Anggota DPRK Abdya yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR Aceh dari Partai PKS tersebut.

FASI merupakan agenda daerah yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Ajang ini selain diadakan di daerah dan tingkat Provinsi, kedepan juga akan digelar di tingkat nasional. Sehingga diperlukan kesiapan yang matang menghadapi event tersebut. Apalagi Abdya dalam waktu dekat akan menjadi tuan rumah.

Usman berharap, ajang kompetisi Festival Anak Saleh yang diselenggarakan oleh BKPRMI dari level DPK, DPD dan DPW agar tidak dianggap remeh oleh pemerintah daerah.

“Kedepan harapan kami ada dukungan penuh dari Pemkab Abdya yaitu mengalokasikan dana khusus untuk pelaksanaan kegiatan FASI di tingkat daerah,” harapnya.

Pasalnya, kata Usman, kegiatan FASI kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Untuk menjalankan kegiatan tersebut pihaknya terpaksa harus menggalang dana secara patungan.

Menurutnya, kegiatan FASI bentuk tanggung jawab pemerintah agar dapat menggugah kesadaran masyarakat begitu pentingnya untuk mempersiapkan generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

“Anak-anak ini harus dibekali dengan ilmu pengetahuan agama, menanamkan akhlak yang baik serta memelihara pergaulan mereka dari yang keliru,” ujarnya.

Selain itu, kata Usman IA, FASI juga menjadi ajang unjuk keterampilan dan uji mental bagi anak-anak Abdya agar mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan di kancah nasional.

“InsyaAllah, sebagai tuan rumah DPD BKPRMI Abdya bertekad ingin mengharumkan nama Abdya pada ajang FASI Se Aceh 2023 ini,” demikian tutupnya.(*)

Editor : Salman