Banda Aceh, Acehglobal — Pilar-pilar kesejahteraan sosial merupakan kelompok relawan berbasis masyarakat yang berkolaborasi dengan Pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan kesejahteraan sosial.

“Kehadiran para pilar memiliki peran penting dalam mewujudkan keberfungsian sosial bagi warga, sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan dasar diri dan keluarganya serta berkontribusi positif ditengah masyarakat”.

Hal itu di ungkapkan Kadis Sosial Aceh, Dr. Muslem, S.Ag, M.Pd dalam pertemuan silaturrahmi dengan keluarga besar dan pilar-pilar sosial Dinas Sosial Aceh Besar di Jantho, Rabu (3/4/2024).

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Kadis Muslem menekankan perlunya membangun sinergisitas dan kolaborasi diantara sesama pilar sosial. Sebab menurutnya, setiap pilar sosial memiliki peran khusus masing-masing yang berkontribusi pada berbagai aspek kesejahteraan masyarakat.

Upaya kolektif antar pilar-pilar sosial itulah yang akan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, baik itu melalui distribusi dan pendampingan bantuan sosial, katanya.

“Pertemuan seperti ini sangat penting, mengingat teman-teman pilar selalu berada di garda terdepan yang saban hari menangani masalah PMKS, sehingga saling bertemu dan jadi momen penguatan sinergi dan kolaborasi” ujar Muslem.

Muslem menambahkan, selama ini Pemerintah fokus pada pemenuhan tiga hal mendasar yang dibutuhkan masyarakat, yaitu sandang pangan dan papan. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut diharap mampu memoercepat terwujudnya keberfungsian sosial bagi warga masyarakat, terang Muslem.

Disisi lain, Ia meminta kepada para pilar untuk ikut aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, merubah mindset dan mental meminta-meminta bantuan saat datangnya program bantuan dari Pemerintah, kecuali bagi mereka yang berhak sebagai penerima.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kadis Sosial Aceh Besar, Aulia Rahman menyambut baik kedatangan Kadinsos Aceh, Ia juga mengapresiasi komunikasi aktif dan responsif yang selama ditunjukkan Dinsos Provinsi dalam menanggulangi berbagai masalah sosial, khususnya di Aceh Besar.

Aulia menambahkan, pertemuan yang digelarnya itu menghadirkan berbagai perwakilan pilar yang ada di Kabupaten Aceh Besar.

Ia merincikan saat ini Aceh Besar memiliki beberapa potensi SDM pilar diantaranya, 22 orang TKSK, 55 SLRT, 128 PSM, 75 Tagana, 7 Peksos, 5 Karang Taruna, dan 224 orang PKH yang bahu membahu bersinergi dalam pembangunan kesejahteraan sosial.

Pertemuan itu juga di isi dengan tanya jawab, diskusi dan wadah penyerapan aspirasi guna mencari solusi dalam melakukan kerja-kerja kesejahteraan sosial.

Hadir mengikuti kegiatan, Kabid Linjamsos, Zulkarnain, dan Sub Koordinator PSKBA, Yanyan Rahmat serta Sub Koordinator P2K, Safwan, Kabid Linjamsos, Munawar serta jajaran Dinsos Aceh Besar.(*)