“Bicara alat dan sarana tentu kita menyinggung biaya, jadi untuk kedepannya kita berharap semua pihak bersinergi dan ikut membantu penataan tempat ini,” tuturnya.

Dampak TPA terhadap Penyakit DBD

Terkait isu Demam berdarah dengue (DBD) yang mencemaskan masyarakat sekitar, menurut Kadis Perkim LH tidak sepenuhnya bahwa kasus DBD di Abdya bersumber dari lokasi TPA Iku Lhung.

“Kita harus berfikir logis, jika penderita DBD berada di seputaran lingkungan TPA, maka bisa jadi penyebabnya adalah sampah yang menumpuk disini, jika misalnya pasien DBD itu warga Manggeng, maka tidak rasional jika TPA Iku Lhung yang disalahkan,” papar Rahwadi.

Pihaknya tetap berupaya melakukan yang terbaik dalam pengelolaan sampah di TPA Iku Lhung mulai dari penataan hingga pembersihan lokasi tersebut.

“Selalu kita lakukan penyemprotan setiap bulannya dua sampai tiga kali, agar tidak menimbulkan penyakit, kecuali di musim hujan, karena percuma dilakukan penyemprotan obat tersebut tidak akan berfungsi dengan baik,” ungkap Rahwadi.

Dalam kunjungan tersebut, Kadis Perkim LH Abdya juga melakukan pengecekan kondisi sejumlah peralatan di TPA Iku Lhung. Ia membenarkan kondisi peralatan yang dioperasikan di TPA saat ini dalam kondisi memprihatinkan dan sudah seharusnya dilakukan perbaikan dan penambahan.

“Kita akan segera melakukan perbaikan dan penambahan peralatan, agar pengelolaan sampah di TPA Iku Lhung bisa berjalan lebih optimal,” kata Rahwadi.(*)

Editor: Salman