“Kami juga berterimakasih kepada Pemuda Pancasila Aceh Utara yang juga siap membantu perjuangan dakwah para alim ulama agar menjadi motor penggerak dakwah bagi seluruh pemuda Pancasila di seluruh Indonesia ,” ujar Dosen Ma’had Aly Babussalam Al Hanafiah Matangkuli itu.
Pria yang kaya prestasi itu juga mengatakan, bahwa RTA Aceh Utara saat ini juga sedang menyelesaikan buku kajian RTA dan akan disumbangkan nantinya ke sekolah, pesantren, dan masyarakat , khususnya Aceh Utara dan juga Provinsi Aceh.
Sementara Ketua MPU Aceh Utara Abu H. Abdul Manan dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi kepada RTA Aceh Utara yang telah gigih menjalankan dakwah kajian milenial setiap bulan yang terhitung sejak awal tahun 2021 dengan jumlah sebanyak 27 kali dan akan membuat buku Kajian Milenial dari seluruh hasil kajian yang sudah dilaksanakannya.
“RTA Aceh Utara harus berjalan sesuai dengan agama dan peraturan negara agar dapat membangun agama dan negara,” ujar Abu Manan Blang Jruen.
Dalam paparan materinya, Abu Manan Blang Jruen mengatakan bahwa segala sesuatu maqasid selalu diawali oleh masail.
“Pada dasarnya partai politik semua baik, tetapi politik partai yang tidak baik, maka berpolitiklah dengan baik sesuai dengan kaidah islam dan aturan yang telah diatur oleh negara,” lanjutnya.
Abu Manan Blang Jrueng melanjutkan, bahwa agama tidak terbatas dalam berdakwah, sebagaimana perjalanan zaman yang sudah berjalan, begitu juga jalan dakwah harus berinovasi dalam menyampaikan dakwah dan tidak boleh ada pemikiran bahwa agama tertinggal oleh waktu dan perkembangan zaman, karena waktu dan zaman diciptakan oleh Allah Yang Maha Kuasa .