ACEHGLOBALNEWS.com – Salah satu momentum yang paling dinanti umat Islam ketika datangnya bulan suci Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar.

Diketahui Al-Quran diturunkan ketika malam Lailatul Qadar, itulah salah satu yang membuatnya istimewa.

Malam Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam seribu bulan atau malam kemuliaan.

Lailatul Qadar disebut malam seribu bulan tak lain karena kebaikan yang dikerjakan di malam itu, maka nilainya lebih baik dari mengerjakan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun sampai 84 tahun.

Untuk mengetahui kapan malam Lailatul Qadar dan seperti apa ciri-ciri malam yang paling mulia itu, yuk simak artikel ini yang dirangkum dari detik.com.

Malam Lailatul Qadar

Peristiwa datangnya lailatul qadar ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al Qadr ayat 1-5. Allah SWT berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam lailatul qadar, tahukah engkau apakah malam lailatul qadar itu? Malam lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5).

Selain itu, dalam surat Ad Dukhan ayat 3-6, Allah SWT juga menerangkan keagungan malam lailatul qadar ini.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Ad Dukhan: 3-6).

Kapan Malam Lailatul Qadar 2022 akan Tiba?

Kehadiran malam lailatul qadar selalu dinantikan oleh orang-orang yang beriman dan mengharapkan ridha-Nya. Menurut sejumlah riwayat, Allah SWT akan menurunkan malam lailatul qadar di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Salah satunya disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda:

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

Artinya: “Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari & Muslim).

Jika dilihat berdasarkan penetapan awal Ramadan 1443 H yang jatuh pada 3 April 2022, malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dimulai hari ini, Jumat (22/4/2022). Berikut selengkapnya:

– Malam 21 Ramadan: Jumat malam- Sabtu dini hari, 22-23 April 2022
– Malam 23 Ramadan: Minggu malam- Senin dini hari, 24-25 April 2022
– Malam 25 Ramadan: Selasa malam- Rabu dini hari, 26-27 April 2022
– Malam 27 Ramadan: Kamis malam- Jumat dini hari, 28-29 April 2022
– Malam 29 Ramadan: Sabtu malam- Minggu dini hari, 30 April-1 Mei 2022

Jatuhnya Malam Lailatul Qadar Menurut Imam Al Ghazali

Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan, jatuhnya malam lailatul qadar dapat dilihat dari hari pertama Ramadan. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dilansir dari IAIN Madura:

1. Jika hari pertama Ramadan jatuh pada malam Ahad (Minggu) atau Rabu, maka lailatul qadar jatuh pada malam 29 Ramadan.

2. Jika malam pertama Ramadan jatuh pada malam Senin, maka lailatul qadar jatuh pada malam 21 Ramadan.

3. Jika malam pertama Ramadan jatuh pada malam Kamis, maka lailatul qadar jatuh pada malam 25 Ramadan.

4. Jika malam pertama Ramadan jatuh pada malam Sabtu, maka lailatul qadar jatuh pada malam 23 Ramadan.

5. Jika malam pertama Ramadan jatuh pada malam Selasa atau Jumat, maka lailatul qadar jatuh pada malam 27 Ramadan.

Menurut para ulama mazhab Syafi’i, lailatul qadar disebut jatuh pada 21 dan 23 Ramadan. Sementara sebagian ulama lain berpendapat, malam tersebut akan jatuh pada 27 Ramadan.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Mengutip buku Jaminan Mendapat Lailatul Qadar yang ditulis oleh Ahmad Sarwat Lc, ada sejumlah tanda-tanda malam lailatul qadar yang ditunjukkan oleh Allah SWT berdasarkan sejumlah hadits yang ada.

Salah satu ciri lailatul qadar adalah udara dan suasana terasa tenang. Pendapat ini merujuk pada hadits yang bersumber dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

Ketenangan malam lailatul qadar ini juga dijelaskan dalam hadits At Thabrani dalam Al-Mu’jam Al Kabir jilid 22 dengan sanad hasan.

“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan).”

Para malaikat malaikat akan turun pada malam lailatul qadar dan menjadikan orang yang mendapatkannya selalu mengarah kepada kebaikan karena adanya bimbingan dari malaikat.

M. Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui mengatakan, lailatul qadar dilukiskan sebagai salam kedamaian sampai terbitnya fajar dan ini menjadikan hati seseorang yang mendapatkannya akan merasa damai dan tentram.

Namun sejatinya tidak ada yang tahu persis kapan malam lailatul qadar 2022 akan datang kecuali Allah SWT. Semoga kita termasuk orang yang bisa berjumpa dengan malam itu.(*)

Sumber: Detik.com