3. Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan pada prostat, yaitu kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih. Prostatitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Gejala prostatitis yang umum terjadi antara lain nyeri saat buang air kecil, buang air kecil sering dan dalam jumlah sedikit, serta nyeri di bagian bawah perut dan selangkangan.

4. Kanker saluran kemih

Kanker saluran kemih adalah pertumbuhan sel kanker di saluran kemih. Kanker saluran kemih dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, buang air kecil dalam jumlah sedikit, serta darah dalam urine.

5. Gangguan psikis

Gangguan psikis, seperti stres, kecemasan, atau depresi, dapat menyebabkan disuria. Gejala disuria yang disebabkan oleh gangguan psikis biasanya tidak disertai dengan gejala lain, seperti nyeri atau darah dalam urine.

Faktor non-medis yang dapat menyebabkan disuria antara lain:

– Kebiasaan menahan buang air kecil

Menahan buang air kecil dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat dan menyumbat saluran kemih. Hal ini dapat menyebabkan disuria.

– Kebiasaan mengonsumsi alkohol
Alkohol dapat mengiritasi saluran kemih, sehingga dapat menyebabkan disuria.

– Kebiasaan mengonsumsi kafein
Kafein dapat meningkatkan produksi urine, sehingga dapat menyebabkan disuria.

– Kebiasaan mengonsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan, seperti antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan obat kemoterapi, dapat menyebabkan disuria.

Cara Pencegahan dan Pengobatan Disuria

Untuk mencegah terjadinya disuria, Anda dapat melakukan hal-hal berikut: