Reporter: Andi W

BLANGPIDIE – Ketua Sekolah Tinggi Keguguran dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya), Afdal Jihad mengatakan, guru dan dosen di era sekarang bukan satu-satunya sumber ilmu.

Hal itu disampaikan Afdal Jihad, mengawali sambutannya di hadapan mahasiswa baru STKIP, yang akan mengikuti Masa Ta’aruf (Masta), Senin (28/8/2023).

“Di era digital sekarang ini, guru dan dosen bukan lagi satu-satunya sumber ilmu, karena ini mahasiswa khususnya bisa belajar dimana saja dengan waktu yang sangat fleksibel,” ungkapnya.

Afdal menjelaskan, kuliah tidak semata-mata mencari pekerjaan untuk menjadi pegawai di pemerintah karena peluangnya sangat kecil. Di era sekarang, sangat dibutuhkan kompetitif, kompetensi dan skill, tidak bisa mengandalkan ijazah semata.

“Jadi, kuliah itu bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan. Dalam rangka membentuk peradaban yang lebih baik dan hidup yang lebih berkeadaban,” sebut Afdal.

Tidak hanya itu, tambahnya, kuliah itu juga mengembang diri menjadi pelaku perubahan dalam membangun peradaban yang lebih baik, melalui proses pendidikan tinggi agar bisa berfikir secara sistematis, metodelogi, dan berfikir kritis untuk membentuk skill di bidang masing-masing.

Kemudian kata Afdal, mahasiswa harus mampu bertindak sebagai penggerak serta mampu mengorganisir seluruh elemen untuk bergerak melakukan perubahan-perubahan kearah lebih baik, Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimiliknya.

“Karakteristik mahasiswa yang paling menonjol ialah, mereka mereka yang mandiri, memiliki prakiraan di masa depan, baik dalam hal karir maupun peradaban bangsa.