Seluruh keuchik pun diimbau turut mendukung dan mengimplementasikan program tersebut di gampong masing-masing.

“Imbauan ini bukan sekadar administrasi, tapi juga sejalan dengan perintah agama. Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendiri, terutama bagi laki-laki,” kata Suhaimi, mengutip tausiyah para ulama.

Sebagai informasi, Bupati dan Wakil Bupati Abdya 2025–2030, Dr. Safaruddin S.Sos MSP dan Zaman Akli S.Sos, mengusung visi “Abdya Maju, Masyarakat Sejahtera.” Visi tersebut dijabarkan dalam delapan misi utama, di antaranya Malem, Carong, Meusyuhu, Makmue, Adee, Jroh, Seujahtera, dan Meusaneut.

Program Peukong Agama merupakan bagian dari misi Malem yang bertujuan untuk menguatkan Syariat Islam di Aceh, khususnya Abdya. Selain Gerakan Shalat Berjamaah, program ini juga mencakup kegiatan seperti Ngopi Sajan Teungku, Gema Mengaji Ba’da Magrib, dan Gure Tamong Sikula. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp