Kegiatan live musik di Cafe Nongkrong, Jalan At Taqwa Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha 1443 H, Sabtu (9/7/2022) malam lalu, menuai banyak kritikan dari masyarakat.

Bukan hanya publik, Wakil Bupati Abdya Muslizar MT juga ikut geram atas kejadian itu. Wabup akhirnya memerintahkan Satpol PP dan WH membubarkan live musik di Cafe Nongkrong pada malam itu.

Persoalan tersebut akhirnya juga ditanggapi oleh pucuk pimpinan Pemerintah Gampong Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Abdya, T. Rinaldy, Selasa (12/7/2022).

T. Rinaldy menyatakan, pihaknya akan memanggil manajemen Cafe Nongkrong atas kegiatan live musik yang terjadi pada malam pertama hari raya Idul Adha tersebut.

“Mengingat banyak pihak-pihak yang menyorot kegiatan live musik di Cafe Nongkrong yang bertepatan dengan pelaksanaan takbir malam Idul Adha, kita dari pemerintah Gampong Keude Siblah akan memanggil manajemen Cafe,” kata Keuchik Gampong Keude Siblah, T. Rinaldy.

Lokasi Cafe yang berada dalam komplek Hotel Loser Blangpidie itu terletak di wilayah Gampong Keude Siblah. Sehingga, tambah T. Rinaldy, sudah sewajarnya menjadi perhatian pihaknya untuk memediasi persoalan tersebut agar tidak memicu kemarahan masyarakat memuncak.

Petugas Satpol PP dan WH menghentikan kegiatan live musik di Cafe Nongkrong, Sabtu (9/7/2022) malam. (Foto: Istimewa)

“Publik dan masyarakat geram karena live musik dilakukan saat orang-orang sedang bertakbir merayakan malam Idul Adha. Sementara, di cafe Nongkrong sendiri diadakan kegiatan live musik yang tentunya ini bertentangan dengan syariat Islam,” ungkapnya.

Menurut pria yang akrab disapa Ampon Rinaldy ini, hal yang wajar jika publik geram atas kejadian live musik itu, sebab dinilai terkesan menyaingi suara lantunan takbir yang sedang bergema pada malam perayaan Idul Adha 1443 H.

“Mengingat karena ini masih suasana lebaran Idul Adha, jadi kita minta kepada masyarakat untuk bersabar dulu. Setelah itu, kami akan panggil pihak manajemen Cafe Nongkrong untuk memediasi persoalan ini secara baik-baik,” tutur Rinaldy.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak suasana silaturahmi Idul Adha, sebelum pihaknya dari Pemerintah Gampong Keude Siblah duduk sepapan dengan pihak manajemen Cafe Nongkrong.

“Pemanggilan manajemen Cafe Nongkrong ini atas kebijakan saya sendiri selaku pimpinan gampong. Langkah ini kita lakukan untuk meredam hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di tengah masyarakat,” ujarnya.(*)