Lebih unik lagi dalam Bahasa Aceh untuk jenis binatang betina (perempuan) juga disebut boh untuk hitungan. Misalnya : Saboh kameng inoeng, artinya satu kambing betina. 3) buah untuk sebutan sesuatu yang agak bundar atau lonjong. Misalnya : boh idong (hidung) dan boh mieng (pipi). 4) buah untuk sebutan bagi buah-buahan. Misalnya : boh timon (mentimun), boh panah (nangka). 5) buah untuk menyebutkan jenis kue. Misalnya : boh rom-rom (onde-onde) dan boh lu (bolu).

Kecuali untuk hitungan jenis daun, pohon, dan biji-bijian, Safriandi (2010) menjelaskan sebagai berikut:
1. Untuk daun dihitung dengan sebutan si on = satu daun.
2. Untuk cabang pohon dihitung dengan sebutan si krek atau si bak = sebatang untuk menghitung batang pohon.
3. Untuk biji-bijian seperti padi biasanya menggunakan kata hitungan si are = satu bambu, si naleeh = 15 bambu lebih kurang, dan si gunca.

Nama-Nama Penyakit Bisul dalam Bahasa Aceh

Keunikan lainnya yang dimiliki oleh Bahasa Aceh adalah untuk jenis penyakit bisul memiliki anekaragam nama tergantung dimana posisi tumbuhnya bisul tersebut. Jika posisi bisul di pantat atau pinggul itu disebut tumuet (bisul umum atau bisul yang sebenarnya), jika posisi bisul di kepala diberi nama peuracuet, jika bisul itu tumbuh di ketiak maka disebut bireeng, bila letak bisul pada bagian kelopak mata namanya geuluntie, yang terakhir, seandainya bisul itu tumbuh di ujung jari disebut cut. Ingat !, cut yang berupa bisul bukanlah marga keturunan bangsawan dalam masyarakat Aceh.

Mengingat jenis penyakit cut (bisul) yang tumbuh di jari, baik di jari laki-laki maupun perempuan sebutannya sama. Sedangkan gelar bangsawan Aceh untuk perempuan dan laki-laki beda. Gelar darah biru untuk wanita Aceh di sebut “Cut” dan untuk kaum laki-laki disebut “Teuku atau Ampon”. Unik sekali Bahasa Aceh bukan ?

Aneka Nama Bau Tidak Sedap Dalam Bahasa Aceh

Selain keunikan-keunikan yang telah saya bahas terdahulu, dalam Bahasa Aceh juga memiliki keanekaragaman nama bau tidak sedap tergantung kondisi dan sifat bau. Maka dalam Bahasa Aceh dikenal bermacam-macam bau tidak sedap. Berbeda dengan Bahasa Indonesia yang hanya memiliki kata bau amis, bau tak sedap, dan bau selokan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp