Tgk Hasanuddin juga menguraikan, bahwa langkah pertama yang ditawarkan ayat ini adalah, jangan menyekutukan Allah dalam kehidupan ini, baik secara lisan maupun perbuatan, sebaliknya seorang yang telah mendapatkan ampunan harus terus menerus menghambakan diri dan mengabdi kepada Allah yang Maha Kuasa.

Langkah kedua, berbuat baik kepada kedua orangtua, sehingga orang tua merasa senang dan bahagia dengan anaknya baik yang tinggal bersamanya maupun yang berjauhan dengannya. Langkah ketiga adalah larangan membunuh anak dalam bentuk dan versi apapun karena takut tidak mampu memberi makan kepadanya, Allah Maha Kaya, hamba Allah yang beriman dan bertaqwa harus banyak keturunan agar mereka menjadi penyembah Allah sejati. Allah mampu memberikan rezeki kepada semua hamba dan makhluk yang diciptakanNya.

Langkah selanjutnya, menurut Tgk Hasanuddin, yaitu jangan mendekati dan melakukan perbuatan keji, maksiat dan kezaliman setelah ampun dosa-dosa masa lalu melalui ibadah dalam bulan Ramadhan. Dan, yang terakhir, jangan membunuh nyawa yang diharamkan Allah melainkan dengan sesuatu sebab yang dibenarkan syariah.

“Kalau kandungan surah Al-An’am 151 tersebut diamalkan dan diaplikasikan dalam kehidupan setelah Ramadhan, muslim dan muslimah akan terjaga dan terpelihara ampunan yang ada dan terus terampuni sampai berjumpa Ramadhan selanjutnya,” tuturnya. (*)

Editor : Salman