Reporter: Ridha Yunawardi

ACEH BESAR – Persoalan Silaturrahmi adalah inti dalam agama Islam. Silaturrahmi adalah sebagai modal pertama Rasulullah SAW dalam mempersatukan bangsa Arab dibawah naugan Islam.

Demikian kalimat pembuka khutbah Jum’at DR.Tgk. H. Syahminan, M.Ag yang berlangsung di Masjid Silang Gampong Blang Krueng, Aceh Besar, Jum’at (16/6/2023).

Tema yang disampaikan khatib dalam khutbah ini tentang pentingnya Silaturrahmi dalam Islam. Istilah silaturahmi adalah kata majemuk yang terambil dari bahasa arab, kata silah dan rahim.

Kata silah berasal dari akar kata wasl yang berarti menyambung dan menghimpun. Artinya, hanya yang putus dan terserak yang dituju oleh kata silah ini.

Adapaun kata rahim pada mulanya berarti kasih sayang, kemudian berkembang hingga memiliki arti peranakan (kandungan) karena anak yang dikandung selalu mendapatkan curahan kasih sayang,” sebut Syahminan.

Silaturrahmi lanjut Syahminan, merupakan inti ibadah yang penting dan diperintahkan oleh Allah untuk dapat dipelihara dan dijaga agar selalu tersambung. baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan bahkan kehidupan bernegarapun seorang pemimpin tidak boleh memutuskan silaturrahmi dengan Rakyatnya dan sebaliknya .

Khatib menyebut bahwa Allah berfirman dalam Ar-Rad ayat 21 yang Artinya “Dan orang-orang yang menghubungkan (menyambung) apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhan-Nya dan takut kepada hisab yang buruk.”

Pada ayat itu jelas, Allah memerintahkan kita untuk selalu menyambung silaturrahmi, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan negara.