Jakarta — Polisi dan Satpol PP tengah memeriksa lima orang terkait kontes kecantikan waria (transgender) yang dilaksanakan di hotel wilayah Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2024) lalu.

“(Pihak yang diperiksa adalah) dua orang dari hotel, tiga dari pihak event organizer (termasuk) ketua panitia acara,” ujar Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie saat memberikan keterangan di Kantor Walikota, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).

Kelima orang ini diwawancarai dan diperiksa di kantor Walikota Jakarta Pusat. Pihak yang menahkodai proses pemeriksaan adalah Satpol PP. Namun, polisi dan Satpol PP tidak berencana untuk memeriksa para peserta kontes kecantikan itu.

“Kami tidak melakukan pemeriksaan terkait dengan arah penyidikan itu, kami melakukan penyelidikan,” imbuh Dhanar.

Dhanar menegaskan, pihaknya dan Satpol PP tidak pernah mengeluarkan izin maupun menerima permohonan perizinan terkait acara itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saat ini, panitia penyelenggara dan pemilik hotel akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan jika terbukti bersalah.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kontes kecantikan digelar di sebuah hotel wilayah Jakarta Pusat viral di media sosial.

Video itu membuat geger lantaran peserta kontes bukanlah wanita maupun pria, tetapi waria atau transgender.

“Tayangan video menampilkan acara atau kontes waria atau kontes kecantikan transgender,” tulis narasi di akun Instagram @terang_media, Selasa (6/8/2024).