“Sekarang eks kombatan GAM Gayo Lues sudah mulai menggarap lahan itu. Maka dari itu kami berharap kepada pemerintah untuk segera merealisasikan lahan kepada kami. Dan disini juga perlu kami sampaikan bahwa apa yang kami perjuangkan ini bukan hanya semata untuk kami, tapi juga untuk anak yatim korban konflik, inong bale dan bagi syuhada yang meninggal waktu konflik dulu. Kami juga menegaskan perjuangan ini akan terus kami perjuangkan selama belum dipenuhi janji ini,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRK Abdya, Hendra Fadli mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh atas tuntutan eks kombatan GAM Abdya untuk segera menerima lahan. Sebab, kata dia, sudah selayaknya eks kombatan GAM Abdya menerima lahan yang sudah lama ditunggu.
“Kita juga mengapresiasi atas ide dan gagasan terkait lokasi lahan yang telah ditunjuk oleh mereka, apalagi mereka menunjukkan lokasi lahan itu dengan tujuan menghindari konflik antara masyarakat yang sudah duluan menggarap lahan bekas eks HGU PT CA,” ungkap Hendra yang ikut diamini oleh Sardiman dan Yusran Adek.
Oleh sebab itu, kata dia, untuk melakukan peninjauan lokasi lahan tersebut dalam waktu dekat DPRK Abdya akan menyurati Pj Bupati Abdya, Badan Pertanahan (BPN), Dinas Pertanahan untuk bisa secara bersama melihat lahan yang menjadi rekomendasi eks kombatan GAM wilayah 013 Blangpidie.
“Perlu kami sampaikan sekali lagi, kami sangat mendukung penuh supaya eks kombatan GAM segera menerima lahan, karena memang itu sudah menjadi hak bagi mereka menerima lahan itu, jadi bagi saya sudah cukuplah selama ini mereka menunggu janji, dan perlu juga kita ketahui kalau ini bisa terpenuhi maka akan mendorong ekonomi masyarakat kita di Abdya, serta kalau kehidupan mereka baik perputaran ekonomi di Abdya juga semakin membaik kedepannya,” katanya.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp