Blangpidie, Acehglobal – Syekh Bahauddin, seorang ulama asal Palestina, mengunjungi Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam rangka silaturahmi safari Ramadan. Pada kesempatan ini, beliau menceritakan kondisi terkini di daerah Al Aqsa Gaza yang memprihatinkan.

Syekh Bahauddin mengungkapkan bahwa warga Palestina masih mengalami penindasan luar biasa dari Israel dalam upaya mereka mempertahankan Masjid Al-Aqsa.

“Para orang-orang muslim yang ada di sana mengalami penindasan luar biasa dari Israel yang merupakan yahudi zionis,” ujar Bahauddin yang diterjemahkan oleh Ustad Indra dari Lembaga Kemanusiaan Sinar Dakwah Aceh di Masjid Baiturrahim Gampong Pantai Perak, Kecamatan Susoh, Abdya, Sabtu (16/3/2024).

Sejak 7 Oktober 2023, kata Syekh Bahauddin, rakyat Palestina terus diserang tentara zionis, mengakibatkan Gaza hancur total, lebih dari 1.000 masjid hancur, dan rumah sakit dibom.

Ia mengatakan peperangan di Palestina bukan hanya menjadi peperangan warga Palestina semata, akan tetapi juga bagian dari perang umat Islam dalam melawan Yahudi. Syekh Bahauddin juga menyebutkan, lebih dari 31.000 warga Palestina telah syahid dan 70.000 lainnya mengalami luka berat akibat kebrutalan Israel.

“Anak-anak, perempuan, dan ibu-ibu lansia menjadi kelompok yang paling rentan dalam situasi ini. Peperangan ini juga mengakibatkan kelaparan bagi warga Gaza,” tutur Guru Tahfidz Al Quran itu.

Syekh Bahauddin berharap umat muslim di Aceh, khususnya Abdya, untuk terus memberikan dukungan dan sokongan terhadap rakyat Palestina. Dukungan ini dapat dilakukan melalui doa, infak, dan kampanye pembebasan Masjid Al Aqsa hingga negeri para nabi itu menggapai kemerdekaan mereka.