Banda Aceh, AcehGlobalNews – Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA) memperoleh penghargaan dari Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Provinsi Aceh.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada lima pelaku usaha Abdya pada malam Penganugerahan UMKM Berkarya 2022 oleh Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, yang berlangsung di Hotel Hermes, Banda Aceh, pada Minggu (4/12/2022).
Kelima pelaku UMKM dari Abdya yang menerima penghargaan, diantaranya Yuli Hartati, Nasriani, Rosmawar, Santri dan Sarimah. Mereka terpilih berdasarkan kategori UMKM terbaik di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Kelima pelaku UMKM tersebut memproduksi beragam panganan dan kerajinan tangan produksi rumah tangga (Home Industry) yang telah mengembangkan usahanya selama lebih dari lima tahun.
“Alhamdulillah semakin maju dan semakin banyak pengalaman, dan kami bisa membimbing UMKM Abdya lebih baik sebagai motivasi kawan-kawan pelaku Usaha yang lain,” ungkap Rosmawar, salah seorang pelaku usaha keripik pisang asal Babahrot, Abdya.
“Ibu-ibu yang usianya senja saja bisa berkarya apalagi anak-anak muda, semoga menjadi contoh bagi pelaku usaha yang lain,” cetus Rosmawar.
Berbagai ucapan selamat mengalir kepada kelima pelaku UMKM asal Abdya tersebut, salah satunya dari grup WhatsApp “Teman Yudya.” Sebagai pencetus komunitas Rumah UMKM Abdya, Yudya turut memberi apresiasi didalam grup tersebut.
Putera pertama almarhum mantan sekda Abdya, Drs Thamrin itu merasa senang dan bangga sebab UMKM Abdya dapat meraih penghargaan yang bergengsi ditingkat Provinsi Aceh.
“Selamat kak ros dan kawan-kawan atas prestasinya dalam ajang Penganugerahan UMKM Berkarya 2022,” ucap Yudya.
Dia berharap agar masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Abdya memberi dukungan kepada sejumlah program yang pro terhadap UMKM, sehingga cita-cita mewujudkan UMKM Abdya yang mandiri dapat terwujud.
“Semestinya kita tidak terjebak pada isu non-produktif yang selalu memosisikan UMKM itu sebagai objek proyek dan berita negatif. Seolah-olah UMKM ini taunya meminta-minta apalagi ada opini merugikan negara. Marilah kita berlaku adil dan beri kesempatan kepada UMKM kita untuk berkarya. Mestinya yang seperti ini harus diviralkan,” ajak Yudya.
Sementara itu, Nasriani salah satu pelaku usaha kripik asal Desa Blang Dalam, Kecamatan Susoh, Abdya yang juga turut memperoleh penghargaan pada ajang tersebut menghaturkan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang senantiasa memberi dukungan kepada UMKM Abdya.
“Alhamdulillah amin, terimakasih banyak ya atas doa dan dukungannya,” ucap Kak Nas.
Malam penganugerahan UMKM Berkarya 2022 tersebut turut dihadiri oleh Pj. Bupati Abdya, Darmansah, dan diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM dari seluruh Kabupaten/Kota di provinsi Aceh. (*)