SUKA MAKMUE – Statement yang menyorot sektor pembangunan maupun lintas sektor pertambangan di Kabupaten Nagan Raya semakin marak dilontarkan oleh oknum tertentu yang mengatas namakan tokoh daerah setempat.
Statmen ini beredar luas di media sosial. Anehnya, oknum tersebut mengaku tokoh Nagan Raya, padahal yang bersangkutan bukan tokoh Nagan Raya.
Hal itu membuat Ketua DPP LSM RKCA, Agus Salim. RZ, S.Sos angkat bicara. Ia minta oknum tersebut jangan membuat kegaduhan di Medsos disinyalir hanya untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Kami berharap oknum tertentu diluar Kabupaten Nagan Raya jangan terlalu mengkritik yang hanya membuat kegaduhan, biarkan kami warga Nagan Raya yang membenahi daerah kami sendiri,” kata Agus Salim, Sabtu (5/8/2023).
Agus mengingatkan kepada para oknum yang mengaku tokoh Nagan Raya itu jangan terlalu dalam mencampuri urusan internal Kabupaten Nagan Raya karena hal itu bisa menghambat proses pembangunan yang sedang berjalan di daerah Nagan Raya.
“Sesuai pantauan kami dari LSM RKCA Nagan Raya kepemimpinan Pj Bupati Fitriany Farhas sudah melaksanakan tupoksinya sesuai Undang-undang dan arahan dari Pemerintah Pusat dan Pj Gubernur Aceh. Hari ini kita lihat banyak bukti yang telah dicapai selama Ibu Fitriany yang hampir setahun memimpin Nagan Raya,” ungkapnya.
Dirinya bahkan mencontohkan, terbangunnya tower BTS di Beutong Ateuh Banggalang merupakan komitmen Pj Bupati Fitriany Farhas yang berhasil melobi Pemerintah Pusat, sehingga akses internet di kawasan tersebut dapat terjangkau oleh masyarakat.
Selain itu, lanjut Agus, Pj Bupati Fitriany Farhas juga saat ini sedang giat-giatnya memperjuangkan dana ke Pemerintah Pusat untuk membangun Nagan Raya, seperti salah satunya dana untuk kegiatan penanggulangan bencana.
“Alhamdulillah sudah terserap dan terealisasi dan banyak program lainnya berkat kerja keras Pj. Bupati Fitriany Farhas dalam melobi dana APBN,” ucapnya.
“Apa yang telah dilakukan Pj Bupati Nagan Raya ini seharusnya kita apresiasi bersama dalam membangun Kabupaten Nagan Raya yang bermoto “BEREH,” sambung Agus.
Atas pencapaian tersebut, LSM RKCA memberikan apresiasi kepada Pj Bupati Fitriany Farhas. Dia juga mengapresiasi Polres Nagan Raya, karena telah banyak melakukan penindakan terhadap pelaku tambang ilegal di wilayah hukum Kabupaten Nagan Raya.
Menurutnya, keberhasilan Polres Nagan Raya menyelesaikan persoalan tambang ilegal di Nagan Raya telah memberikan efek jera secara menyeluruh terhadap pelaku kejahatan lingkungan.
“Untuk itu kami mengharapkan kepada semua pihak baik akademisi, instansi terkait, pemerhati lingkungan, ulama serta unsur lainnya supaya mendukung tambang rakyat, guna menghindari ilegal mining seperti yang terjadi saat ini,” tuturnya.
Disamping itu, sebut Agus, banyak keberhasilan Polres Nagan Raya lainnya yang telah dilakukan termasuk berhasil menangkap pelaku penimbunan solar bersubsidi serta mengamankan puluhan ton BBM di Nagan Raya.
“Dan menangkap pelaku ilegal mining dengan barang bukti excavator, selain itu juga banyak persoalan yang diselesaikan sesuai dengan Qanun Aceh,” katanya.
“Selain itu kita juga patut membantu Kasat Narkoba, karena selama ini puluhan warga yang menggunakan barang haram narkoba sudah di amankan oleh anggota penegak hukum, maka dari itu mari sama sama kita untuk brantas Narkoba di Bumi Nagan Raya ini,” ajak Agus.(*)