Mantan Menag RI Jadi Pembicara Utama Seminar Al-Qur’an di MTQ Aceh ke-37
MTQ Aceh XXXVI Pidie Jaya

Mantan Menag RI Jadi Pembicara Utama Seminar Al-Qur’an di MTQ Aceh ke-37

Laporan: Zulaj Rizki | Editor: Salman
Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi menyerahkan cendramata kepada Prof. Said Agil Husin Al Munawar disela kegiatan Seminar Al Qur'an rangkaian MTQ Aceh XXXVI di Pidie Jaya, Selasa (4/11/2025). Foto: Acehglobal/Zulaj Rizki

Aceh Global News | MEUREUDU – Mantan Menteri Agama ke-19 Republik Indonesia, Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, tampil sebagai pembicara utama dalam Seminar Al-Qur’an yang digelar pada rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (4/11/2025).

Kehadiran Prof. Said Agil menjadi magnet bagi ratusan peserta dari Kementerian Agama kabupaten/kota, dewan hakim, akademisi, serta utusan kafilah se-Aceh yang memadati Aula Kantor Bupati Pidie Jaya.

Seminar bertema “Membangun Aceh Bermartabat: Internalisasi Nilai Al-Qur’an di Era Transformasi Digital” itu menjadi salah satu agenda ilmiah paling bergengsi dalam perhelatan MTQ Aceh ke-37.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Said Agil tidak hanya hadir sebagai pembicara, tetapi juga sebagai ulama tafsir dan hadist yang menyalakan kembali kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Al-Qur’an di tengah arus modernisasi digital.

Sosok Prof. Said Agil yang dikenal luas sebagai cendekiawan Islam menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup di era yang serba cepat dan penuh tantangan.

“Al-Qur’an harus menjadi pusat orientasi kehidupan umat Islam. Dari sinilah lahir masyarakat yang berilmu, berakhlak, dan berperadaban,” ujar Prof. Said Agil dalam seminar tersebut.

Dalam paparannya, mantan Menag RI ke-19 itu mengangkat tema “Peran Al-Qur’an dalam Membangun Peradaban Islam di Era Modern.”

Prof Said Agil menegaskan bahwa memahami Al-Qur’an tidak cukup sebatas membaca dan menghafal, tetapi harus diiringi dengan pengamalan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks sosial, budaya, dan teknologi.

Kegiatan seminar ini dihadiri oleh para kafilah MTQ, akademisi, ulama, santri, serta masyarakat umum yang antusias mendengarkan tausiah dan pemikiran beliau.

Seminar ini dihadiri para kafilah MTQ, ulama, akademisi, santri, hingga masyarakat umum yang antusias menyimak tausiah dan pemikiran Prof. Said Agil. Suasana aula dipenuhi dengan semangat keilmuan dan kecintaan masyarakat Aceh terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tutup