Blangpidie, Acehglobal – Aksi pencurian meteran air milik pelanggan kembali marak di wilayah Aceh Barat Daya (Abdya). Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Abdya pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keamanan instalasi meteran air di rumah masing-masing.
Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya, SM Riza Ariffiandi, mengatakan dalam sepekan terakhir pihaknya menerima sejumlah laporan terkait hilangnya meteran air di rumah pelanggan. Ia menilai situasi ini cukup mengkhawatirkan dan perlu menjadi perhatian bersama.
“Dalam minggu ini kita mendapatkan laporan tentang adanya aksi pencurian meteran air di rumah-rumah pelanggan. Tentu ini sangat mengkhawatirkan, maka kita mengimbau agar para pelanggan meningkatkan kewaspadaan dan lebih hati-hati,” ujar Riza kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).
Menurutnya, tanggung jawab atas keamanan meteran sepenuhnya berada di tangan pelanggan. Bila meteran hilang, maka sesuai ketentuan perusahaan, pelanggan harus menggantinya dengan yang baru.
“Jika meteran itu hilang, maka sesuai ketentuan perusahaan sepenuhnya tanggung jawab pelanggan,” jelas Riza.
Untuk mencegah aksi pencurian, Riza menyarankan agar pelanggan memasang pelindung seperti tong besi atau semen sebagai pengaman tambahan pada meteran air. Menurutnya, langkah ini dinilai lebih efektif dan dapat meminimalisir risiko pencurian.
“Sebab, kalau meteran itu hilang, pelanggan terpaksa membeli baru, harganya juga lumayan mahal. Maka, langkah pencegahan lebih baik kita lakukan. Sebab, hingga kini pelaku pencurian itu belum bisa dideteksi,” tambahnya.
Ia menegaskan, Perumdam Tirta Abdya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam menjamin ketersediaan air bersih bagi seluruh pelanggan di wilayah Abdya.
“Jika ditemukan kendala, baik itu terkait kebocoran pipa atau hal lainnya, segera dilaporkan melalui nomor hotline 085282857842, agar segera ditangani oleh petugas Perumdam Tirta Abdya,” pungkas Riza. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp