Siswa bertanya ke guru tidak harus dilakukan secara individu. Guru dapat membentuk kelompok siswa untuk mengadakan pengamatan atau diskusi tentang materi. Kemudian anggota kelompok wajib membuat minimal satu pertanyaan. Untuk lebih mengasah siswa dalam membuat pertanyaan yang berbobot, minta mereka memilih tiga pertanyaan yang paling bagus menurut kelompoknya.
5. Melengkapi pertanyaan
Cara lainnya untuk membuat siswa aktif bertanya adalah dengan memberi tugas untuk melengkapi pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata What if yang berarti “Bagaimana kalau” atau kata What if not yang berarti “bagaimana kalau tidak”. Dengan demikian siswa akan berusaha merelasikan pengetahuan yang telah dipelajari dengan pertanyaan bukan hanya asal bertanya.
6. Memulai Kelas dengan Bertanya
Sebelum memulai pelajaran, Guru memberitahukan tema apa yang akan dipelajari hari itu. Kemudian minta siswa untuk menuliskan pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui.
7. Memberikan penghargaan
Guru dapat memberikan stimulus siswa untuk bertanya dengan memberikan reward/penghargaan. Berikan reward yang besar kepada siswa yang memiliki kuantitas dan kualitas pertanyaan investigatif yang baik. Dengan begitu, siswa akan termotivasi untuk tidak sekedar bertanya saja.
Reward tidak harus berupa barang ya,Tetapi dapat berupa kesempatan menjadi pemimpin kelompok atau menjadi asisten guru. Guru pasti tidak mengharapkan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah ada di buku saja.
Guru harus memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan yang bersifat investigatif, yaitu pertanyaan yang mendorong kegiatan eksplorasi terlebih dahulu sebelum menjawabnya. Pacu siswa untuk aktif bertanya sehingga akan membentuk siswa yang kritis dan selalu ingin tahu.(*)