Hingga akhirnya, Belanda mengepung tempat persembunyian Dhien. Ia pun ditangkap dan diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat, sampai akhir hayatnya. Meski begitu, penangkapan itu tidak mengartikan Dhien menyerah pada pemerintahan kolonial. Adegan pertempuran film Tjoet Nja’ Dhien terasa heroik.

Namun, di satu sisi membuat perasaan jadi kalut. Ini dikarenakan ketidakseimbangan kekuatan antara Aceh dan Belanda. Saat itu, pejuang Aceh masih berperang menggunakan senjata tradisional, seperti bambu runcing. Sementara, Belanda menggunakan senjata canggih macam senapan api dan meriam.

Fakta Menarik

Ada beberapa fakta menarik terselip di balik pembuatan film Tjoet Nja’ Dhien. Salah satunya, produksi yang menghabiskan dana sebesar Rp 1,5 miliar. Angka tersebut terbilang sangat fantastis untuk ukuran film pada masa itu. Pasalnya, film kolosal pada era itu biasanya hanya menghabiskan Rp 500 juta. Tidak heran, pembuatan film ini menghabiskan waktu tiga tahun karena kekurangan biaya. Bahkan, para aktor dan aktris yang terlibat pun rela untuk tidak dibayar.

Selain perkara bujet, lamanya produksi film juga disebabkan status Aceh yang saat itu masih berada dalam Daerah Operasi Militer. Demi memberi kesempatan kepada generasi muda yang belum pernah menyaksikan sekaligus melestarikan arsip sejarah bangsa, film Tjoet Nja’ Dhien telah mengalami restorasi di Eye Film Museum Amsterdam dan IdFilmCenter Foundation Jakarta.

Restorasi dilakukan dengan mengubah format pita seluloid menjadi digital cinema package (DCP) sehingga gambar lebih bersih dan detail warna semakin tajam. Hasil restorasi film Tjoet Nja’ Dhien sempat menghiasi sejumlah bioskop di Indonesia pada Mei 2021. Tak sedikit masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintahan dan sineas, mengagumi serta mengapresiasi karya itu.

Dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-76 Indonesia, film tersebut dapat disaksikan secara gratis melalui platform film digital, Mola. Kesempatan ini berlaku selama masa promosi. Untuk mengakses film tersebut, pengguna cukup melakukan registrasi dan login di website atau aplikasi Mola. []

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp