Hal ini juga berkaitan dengan masalah social ekonomi. Namun demikian, kebutuhan seseorang akan protein untuk pertumbuhan dan perkembangan sangat penting. Konsumsi protein yang kurang dan kualitas protein yang tidak bagus berkontribusi terhadap kekurangan protein dan asam amino(Gat-Yablonski and Phillip, 2015).

Protein merupakan elemen yang mengatur dan mempengaruhi fungsi DNA sebagai pengontrol dari proses pertumbuhan dengan mengatur berbagai unsur yang ada didalamnya. Selain itu, protein sebagai unsur dari IGF-1, sebagai mediator kualitas hormon pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh jumlah dan jenis protein.

Kekurangan protein akan menghambat produksi dari IGF-1, sehingga merangsang oesteoblas. Jika hal ini berlangsung dalam jangka waktu lama dan terus menerus maka akan menhambat pertumbuhan(Gropper and Smith, 2012; Sari et al., 2016). Oleh sebab itu asupan protein sangat penting sejak balita dan tetap dikontrol pada saat remaja untuk menhindari terjadinya stunting.

Salah satu upaya yang di lakukan sekolah SMPN 1 Seunagan dalam mencegah terjadinya stanting adalah dengan membuat Aksi siber casting atau cegah stanting pada remeja putra umumnya dan remaja putri khususnya. Di mulai dengan melakukan senam kebugaran bersama yang di laksanakan pada hari sabtu, kemudian di lanjutkan dengan sarapan bersama pada hari senin setelah melakukan upacara bendera semua remaja putri SMPN 1 Seunagan meminum tablet penambah darah secara bersama – sama.

Pemberian tablet penambah darah(TTD) pemberiannya di lakukan seminggu sekali secara rutin dilakukan pada hari senin dan di utama kepada remaja putri yang telah mengalami pubertas atau menstruasi. Serta di akhiri dengan edukasi interaktif cegah anemia pada remaja dan gizi seimbang menu isi piring ku.

Dengan adanya aksi siber casting ini di harapkan para siswa dan siswi SMPN 1 Seunagan terbebas dari stunting yang berakibat pada menurunnya kemampuan kognitif dan perkembangan otak dan menurunnya prestasi belajar peserta didik. Siswa lebih mengetahui menu makanan bergizi melalui edukasi menu seimbang isi piringku. Selain itu, meningkatkan kepatuhan para remaja putri untuk menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Serta, meningkatkan komitmen sekolah dalam melaksanakan Pencanangan Siber Casting secara rutin setiap satu minggu sekali.(*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp