Jakarta, Acehglobal — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas membawa kabar gembira bagi para tenaga honorer.
Pasalnya, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu (13/3/2024), Anas menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Data 2,3 juta (tenaga honorer) harus diselesaikan. Basisnya adalah yang di BKN (Badan Kepegawaian Negara), ini harus kita tuntaskan,” kata Anas, dikutip dari YouTube Komisi II DPR RI Channel, Sabtu (16/3).
Meskipun demikian, para tenaga honorer diharuskan mengikuti tes terlebih dahulu sebelum diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, Anas menegaskan bahwa tes tersebut hanya bersifat formalitas.
“Soal tes tadi, bapak ibu sekalian, itu hanya formalitas. 100 persen mereka diterima, jadi sekali lagi tes ini formalitas untuk mendata ulang, jadi bapak ibu 100 persen diterima,” tegasnya.
Anas pun memastikan bahwa seluruh tenaga honorer yang diangkat akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP).
“Cuma, bagi daerah yang tidak punya kemampuan keuangannya, dia tetap standby di paruh waktu, bagi daerah yang sudah punya anggaran cukup, dia pasti di penuh waktu. Jadi baik yang paruh waktu maupun penuh waktu, 2,3 juta tadi pasti dapat NIP. Pasti dapat NIP,” ujar politikus PDI-P tersebut.
Menyadari potensi perbedaan pelaksanaan di daerah, Anas meminta Komisi II DPR untuk mengawasi proses pengangkatan honorer menjadi ASN. Ia juga mengundang Komisi II untuk hadir dalam forum yang menghadirkan kepala daerah terkait pengangkatan honorer.