Oleh: H. Roni Haldi, Lc*
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk menyambutnya dengan penuh kegembiraan serta mempersiapkan diri, keluarga, dan lingkungan agar bisa menjalankan ibadah dengan maksimal. Persiapan ini mencakup aspek spiritual, mental, fisik, dan sosial, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan dijelaskan oleh para ulama.
1. Persiapan Diri: Memperkuat Iman dan Amal
Persiapan utama dalam menyambut Ramadhan adalah meningkatkan kualitas iman dan ibadah. Allah ﷻ berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).
Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama puasa adalah meningkatkan ketakwaan. Oleh karena itu, kita perlu mulai melatih diri dengan memperbanyak ibadah seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan memperbanyak doa agar diberikan kekuatan menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Rasulullah ﷺ juga memberi teladan dengan memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban. Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah ﷺ berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ini menunjukkan bahwa latihan sebelum Ramadhan sangat dianjurkan agar kita tidak kaget ketika memasuki bulan puasa.
2. Persiapan Keluarga: Mendidik dan Menumbuhkan Semangat Ibadah
Selain menyiapkan diri sendiri, kita juga bertanggung jawab untuk membimbing keluarga dalam menyambut Ramadhan. Dalam Al-Qur’an, Allah ﷻ berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…”
(QS. At-Tahrim: 6).
Mendidik keluarga tentang pentingnya Ramadhan dapat dilakukan dengan mengajarkan keutamaan puasa, membiasakan anak-anak untuk berpuasa, serta mengajak mereka shalat berjamaah dan membaca Al-Qur’an. Para ulama menekankan bahwa pendidikan dini tentang ibadah sangat penting agar anak-anak tumbuh dengan kecintaan terhadap agama.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang membangunkan keluarganya di malam hari (untuk beribadah), lalu mereka shalat dua rakaat, maka mereka akan dicatat sebagai orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah.” (HR. Abu Dawud).
Hadis ini menegaskan pentingnya membangun budaya ibadah dalam keluarga, terutama di bulan yang penuh berkah ini.
3. Persiapan Lingkungan: Menciptakan Atmosfer yang Kondusif
Agar ibadah Ramadhan berjalan lancar, lingkungan sekitar juga harus kondusif. Persiapan lingkungan bisa dilakukan dengan membersihkan masjid, memperbanyak kegiatan keagamaan, serta mempererat hubungan sosial dengan sesama. Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang mempersiapkan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi).
Hadis ini menunjukkan bahwa berbagi dengan sesama, seperti memberikan takjil dan sedekah kepada fakir miskin, adalah salah satu bentuk persiapan lingkungan yang dianjurkan.
Para ulama juga menjelaskan bahwa suasana Ramadhan harus dijaga agar tetap penuh dengan ibadah, bukan sekadar rutinitas. Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebutkan bahwa: “Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala yang tidak bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah dengan hati yang bersih.”
Menyambut Ramadhan bukan sekadar menunggu datangnya bulan suci, tetapi mempersiapkan diri secara maksimal. Dengan memperkuat iman, membimbing keluarga, dan menciptakan lingkungan yang mendukung ibadah, kita dapat meraih berkah Ramadhan secara maksimal. Semoga Allah ﷻ memberikan kekuatan kepada kita untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan ampunan serta rahmat-Nya. Aamiin.
Penulis Rubrik “Peutuah Penghulu” ini adalah Kepala KUA Susoh dan Ketua PC APRI Aceh Barat Daya, yang juga merupakan peraih nominasi Kepustakaan Islam Award 2024 sebagai Penulis Terbaik di lingkungan ASN Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp