Pengenalan keadaan lingkungan dan kebanggaan terhadap sejarah dengan setepat-tepatnya akan menumbuhkan pemikiran-pemikiran yang berguna untuk mengerahkan segenap kemampuan dan pengetahuan bagi perkembangan serta pertumbuhan daerah di masa yang akan datang. Konsep pemikiran filosofis pendahulu Susoh harusnya tidak tergeser dengan bertambahnya usianya semakin matang. Para pendahulu Susoh mengembangkan daerah dengan kekuatan kulture agama, nilai estetika budaya, serta kearifan lokal budaya yang luhur tidak boleh tergeser dengan perkembangan zaman saat ini.
Didikan para pendahulu Susoh harus menjadi cerminan di saat sekarang ini dan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, dengan berkembangnya peradaban Susoh harusnya para generasi muda saat ini harus lebih peduli terhadap daerahnya yang begitu banyak nilai history yang membanggakan.
Pemikiran-pemikiran tokoh-tokoh Susoh yang begitu mementingkan nilai-nilai keagamaan dan pendidikan harus menjadi tanggung jawab bersama lebih-lebih para generasi muda saat ini atau akrab disebut dengan Gen-Milenial.
Dengan demikian semakin meningkatlah dinamika perkembangan zaman. Cara pendekatan yang penting dalam rangka usaha pembangunan adalah penyusunan “pola potensi pembangunan” bagi masing-masing daerah.
Untuk ini diselenggarakan inventarisasi bahan keterangan tentang daerah yang merupakan titik tolak dalam usaha lebih mengenal keadaan lingkungan daerah dengan sebaik-baiknya.
“Pola Potensi Pembangunan Daerah” akan mencerminkan potensi pertumbuhan daerah, memberikan petunjuk-petunjuk mengenai lokasi yang paling tepat untuk sesuatu sektor kegiatan dan menggambarkan pula berbagai faktor yang perlu diperhatikan dalam usaha menjamin konsistensi di antara berbagai kegiatan Pembangunan.