Blangpidie, Acehglobal – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Meunasah Tengah, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengadakan acara Tasyakuran Tahfidz Quran dan Pelepasan Murid kelas IV tahun ajaran 2023-2024. Acara ini berlangsung pada Kamis (13/6/2024) di madrasah setempat.

Dengan tema “Melalui Tahfidzul Qur’an dapat Membangun Generasi Muda Berakhlak Mulia yang Dicintai Allah SWT”, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Abdya Dr. Salman Alfarisi, Ketua DPRK Nurdianto ST, Korwas Zulhelmi, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahussalam Abon Awaluddin, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Kepala MIS Meunasah Tengah, Azizah S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara tasyakuran ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan oleh sekolah tersebut.

“Jumlah tahfidz Quran yang diwisuda sebanyak enam orang, terdiri dari empat murid kelas 6 dan dua murid kelas 5. Sementara itu, murid yang lulus sebanyak delapan orang, dengan rincian dua laki-laki dan enam perempuan yang semuanya adalah murid berprestasi,” ujar Azizah.

Azizah juga menuturkan kepada para wali murid bahwa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dalam mendidik anak-anak selama enam tahun. Meski demikian, ia mengakui masih ada kekurangan yang mungkin dirasakan oleh para wali murid.

“Kami mohon maaf atas segala kekurangan yang ada, terutama terkait keterbatasan sarana dan prasarana sekolah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Azizah berharap agar ke depan keterbatasan tersebut dapat teratasi sehingga MIS Meunasah Tengah dapat melahirkan generasi penerus yang shalih dan shalihah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRK Abdya, Nurdianto, atas partisipasinya dalam pembangunan gedung sekolah baru.

Tgk Syafari, Pengurus Yayasan Miftahul Salam, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.

“Alhamdulillah, acara ini sangat luar biasa dan patut kita apresiasi setinggi-tingginya,” ungkapnya.

Menurut Tgk Syafari, MIS Meunasah Tengah telah menunjukkan progres mutu dan kualitas yang luar biasa, berkat kerja keras kepala madrasah dan dewan guru.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerjasama yang solid antara kepala madrasah dan dewan guru,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Yayasan akan terus mendorong perbaikan-perbaikan agar MIS Meunasah Tengah mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.

Kepala Kementerian Agama (Kankemenag) Abdya, Dr. Salman Alfarisi, turut memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.

“Acara hari ini sangat mengagumkan, semoga terus mencetak generasi yang islami,” katanya.

Salman berharap kehadiran pihaknya dapat memotivasi MIS Meunasah Tengah untuk terus maju. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyekolahkan anak-anak di madrasah Kementerian Agama.

“Kami berharap kehadiran Kementerian Agama dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Abdya, baik dari segi pelayanan haji, nikah di KUA, maupun pendidikan,” jelasnya.

Ketua DPRK Abdya, Nurdianto, dalam sambutannya mengaku terharu melihat acara yang diselenggarakan oleh MIS Meunasah Tengah.

“Saya sering menghadiri acara seperti ini, tapi hari ini terasa berbeda. Para orang tua tidak salah memilih MIS Meunasah Tengah sebagai tempat pendidikan anak-anak mereka,” tuturnya.

Nurdianto juga menjelaskan bahwa ia menginfakkan dana sebesar Rp200 juta untuk pembangunan sekolah, dan berjanji akan melanjutkan pembangunan tersebut di masa mendatang.

“Insya Allah, pembangunan MIS Meunasah Tengah akan saya lanjutkan. Tahun ini satu lokal, tahun depan satu lokal lagi,” ujarnya.

Nurdianto juga mengajak anggota DPRK lainnya di Dapil II Abdya untuk turut berpartisipasi dalam membangun pendidikan madrasah di daerah tersebut.

“Kita ajak teman-teman anggota DPRK di Dapil II untuk sama-sama peduli dan berpartisipasi dalam dunia pendidikan madrasah ini,” pungkasnya. (*)