Mobil Langsir BBM Terbakar di Abdya, Pengemudi Alami Luka Bakar

Mobil Langsir BBM Terbakar di Abdya, Pengemudi Alami Luka Bakar

Laporan: Salman | Editor: Tim Redaksi
Petugas pemadam kebakaran dibantu aparat kepolisian dan warga berupaya memadamkan api yang membakar satu unit mobil yang diduga melangsir BBM di Jalan Nasional Gampong Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Senin (22/12/2025) pagi. Foto: Warga

Blangpidie – Satu unit mobil minibus yang diduga melangsir bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite terbakar di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (22/12/2025) pagi.

Peristiwa itu terjadi saat kendaraan tersebut melintas di Jalan Iskandar Muda, Gampong Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, sekitar pukul 07.00 WIB.

Mobil minibus yang diduga jenis Avanza tersebut dilaporkan tiba-tiba terbakar ketika berada di jalan umum. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan badan kendaraan, sehingga memicu kepanikan warga sekitar lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, mobil berpelat nomor BL 1329 CG itu diketahui milik Mawardi, warga Gampong Seunaloh, Kecamatan Blangpidie dan sekaligus pemilik Toko Bintang Baru di Blangpidie.

Saat kejadian, kendaraan tersebut mengangkut delapan jerigen berisi BBM yang diduga menjadi pemicu cepatnya api membesar.

Insiden kebakaran itu mengakibatkan pengemudi kendaraan mengalami luka bakar. Namun, hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap korban belum disampaikan secara resmi oleh pihak berwenang.

Kapolres Aceh Barat Daya, AKBP Agus Sulistianto membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia mengatakan pihak kepolisian menerima laporan adanya satu unit mobil terbakar saat melintas di jalan umum di wilayah Blangpidie.

“Iya, benar. Ada satu unit mobil terbakar dan di dalamnya terdapat jerigen berisi minyak,” kata Agus kepada wartawan.

Agus menambahkan, personel Polres Abdya telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan saksi guna memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran.

“Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Ismaidi, warga Gampong Keude Paya, mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah melihat kobaran api membesar di depan sebuah bengkel yang berada tak jauh dari rumahnya. Saat itu, situasi di sekitar lokasi sempat dipenuhi kepanikan warga.

“Saya masih di dalam rumah. Anak saya kaget melihat api sudah besar di depan bengkel tempat dia bekerja,” kata Ismaidi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup