3. Taf Toys
Sama dengan Edushape, Taf Toys berfokus pada produk mainan. Selain produk mainan, Taf Toys meluaskan produksinya ke perlengkapan bayi seperti stroller dan berbagai jenis mainan.
4. Rummikub
Rummikub adalah merek mainan yang bentuknya menggabungkan konsep permainan kartu dan mahjong. Rummikub dikembangkan oleh orang Yahudi bernama Ephraim Hetzano.
5. Tiny Love
Tiny Love merupakan produk perlengkapan bayi dan anak-anak. Selain produk mainan ada juga produk perawatan. Tiny Love diproduksi oleh Shilav Group, sebuah perusahaan besar asal Israel.
6. Teva Pharmaceutical Industries
Teva merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan generik dan berkantor pusat di Tel Aviv, Isrel.
7. Sabra
Sabra merupakan perusahaan yang memproduksi makanan kemasan. Salah satunya hummus yang merupakan makanan khas Timur Tengah. Merek ini dimiliki oleh Strauss Group, sebuah perusahaan makanan di Israel yang bekerjasama dengan Pepsi.co.
8. Plarium Games
Bagi yang suka bermain game, mungkin sudah pernah mendengar brand Plarium Games. Perusahaan ini didirikan di Israel tahun 2009. Sudah ada 20 games yang dirilis, misalnya viking: War of Clans dan RAID: Shadow Legends. Games-games tersebut dapat dimainkan di PC, Android, dan juga iOS.
Fatwa MUI ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk tidak mendukung produk-produk pro Israel. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat turut serta memberikan dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina.(*)
Editor : Salman