Jakarta, AcehglobalPolri menggelar operasi pemberantasan premanisme secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai Kamis, 1 Mei 2025. Operasi ini melibatkan personel dari kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah guna menciptakan rasa aman serta menekan angka kriminalitas yang kerap meresahkan masyarakat.

Kegiatan ini mencakup upaya intelijen, tindakan pre-emtif lewat sosialisasi kepada masyarakat, hingga patroli preventif untuk mencegah tindak premanisme.

Dalam kurun waktu 1-7 Mei 2025, Polri telah menangani 414 kasus premanisme, dengan rincian 303 kasus pengeroyokan, 98 kasus pengancaman, dan 13 kasus perampasan. Sasaran utama operasi ini mencakup pemerasan, pungutan liar, intimidasi, hingga penganiayaan.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa Polri berkomitmen menindak tegas pelaku serta membongkar jaringan aksi premanisme yang berpotensi mengganggu investasi dan stabilitas sosial. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp