“Aset Bank Aceh per tahun 2021 mencapai 28 triliun lebih dan pembiayaan yang sudah tersalurkan 16 triliun lebih. Tahun ini rencananya pembiayaan yang akan disalurkan sampai 15 persen untuk meningkatkan perekonomian,” jelasnya.

Haizir berharap doa kepada seluruh peserta zikir agar Bank Aceh dapat terus maju dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh, Prof Syahrizal Abbas, mengatakan penggunaan layanan bank berbasis syariah begitu penting karena mengandung nilai kejujuran.

Ia menyebut, tidak ada praktik riba, judi dan untung-untungan dalam konsep pembiayaan bank syariah.

“Hasil yang kita peroleh dari transaksi lebih mulia dan berkah. Banyak perbedaan dengan bank konvensional,” ujar Prof Syahrizal.

Dalam kegiatan Zikir dan doa di Kantor Bank Aceh Cabang Banda Aceh itu diikuti oleh segenap unsur pimpinan, dewan pengawas dan Komisaris. Ikut juga seluruh karyawan Bank Aceh di kantor cabang tersebut. (*)