Para Keuchik dalam Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), bersilaturahmi dengan Dandim Abdya, Letkol Inf Roqich Hariadi.
Pertemuan tersebut dikemas dengan kegiatan Ngopi Bareng sambil berdiskusi yang berlangsung di salah satu Cafe di Kawasan Blangpidie, Rabu (13/7/2022).
Ketua Forum Keuchik Kecamatan Blangpidie, Venny Kurnia melalui Bendahara Forum, T Rinaldy mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara para Keuchik dengan Dandim, serta jajaran Kodim setempat.
T. Rinaldy menyampaikan apresiasi kepada Dandim karena telah menggelar acara Ngopi Bareng tersebut. Ia mengatakan peran aktif Babinsa di wilayah selama ini sangat baik, terlebih dalam hal program pertanian.
Mewakili Keuchik Blangpidie, Keuchik Gampong Keude Siblah ini mengucapkan terimakasih kepada para Babinsa yang setia hadir membantu kesulitan rakyat. Ia menyebut Babinsa adalah mitra terbaik Keuchik di Gampong.
“Kami akui anak buah pak Dandim di wilayah semuanya aktif, terlebih soal pertanian semuanya jago-jago. Kami pernah diajarin oleh Babinsa cara meramu pupuk organik cair buatan, dan kami praktekkan langsung ke tanaman, hasilnya bagus,” ungkap Rinaldy kepada Dandim.
Sementara itu, Dalam sambutannya, Dandim Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi mengucapkan selamat dan sukses kepada 20 orang Keuchik terpilih se-Kecamatan Blangpidie yang telah resmi dilantik bersama 132 Keuchik lainnya oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim pada Rabu (25/5/2022) lalu.
Dandim meyakini para Keuchik yang ada di hadapannya adalah orang-orang pintar dan jujur, pilihan terbaik dari masyarakat. Oleh karena itu Dandim mengingatkan visi misi yang telah dijanjikan masing-masing kandidat pada saat kampanye Pilchiksung wajib ditunaikan.
“Karena saat ini masyarakat kita, khususnya di Blangpidie sangat cerdas. Mereka tahu mana yang terbaik. Mereka mencatat dan kritis bila ada yang tidak sesuai,” pesan Dandim.
Dandim menjelaskan, secara umum visi misi dari para Keuchik itu semuanya hampir sama, yaitu meningkatkan tata kelola Pemerintahan Gampong yang baik dan meningkat daya saing menuju desa sejahtera melalui berbagai sektor.
“Berbicara sektor semua Keuchik itu sama, yang paling atas dan utama adalah pertanian,” sebut Dandim.
Dandim menegaskan pihaknya melalui ujung tombak para Babinsa di wilayah akan mendukung dan membantu peran kerja Keuchik dalam mewujudkan pembangunan di desa melalui program ketahanan pangan.
Salah satunya, terang Dandim membuat pupuk organik yang ramah lingkungan. Ia mengatakan meracik pupuk organik tidak sesulit yang dibayangkan. Bahan-bahan yang diperlukan semuanya mudah didapat karena berasal dari alam.
“Ada hal yang saya berbagi ilmu cara pembuatan pupuk organik cair secara sekilas. Saya siap mengajari secara praktek langsung,” ujar Dandim.
Dandim mengajak para Keuchik untuk mensosialisasikan dan mengaplikasikan pupuk organik yang ramah lingkungan kepada masyarakat.
“Bahan baku murah dan gratis yang dapat dibuat setiap orang. Disamping itu, untuk merubah kebiasaan masyarakat yang selama ini bergantung dengan pupuk kimia atau pabrikan,” jelasnya.
Dandim juga mengungkapkan, menerapkan penggunaan pupuk organik ini merupakan wujud pelaksanaan Ketahanan Pangan dalam rangka mensejahterakan masyarakat, khususnya petani di Abdya.
Dandim berharap sosialisasi pembuatan pupuk organik cair yang telah ditularkan oleh para Babinsa di wilayah bisa bermanfaat untuk kemajuan pertanian di Abdya.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi bagi para petani agar lepas dari ketergantungan pupuk kimia/pabrik yang berefek merusak tanah,” ucapnya.
Dalam diskusi santai tersebut turut hadir Pasiter Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Azwani, Danramil 02/Kuala Batee, Plh. Danramil 01/Blangpidie Peltu Ismail Anwar dan sejumlah anggota Staf terkait.(*)