Banda Aceh, Acehglobal — Operasi Ketupat Seulawah 2024 yang digelar selama dua pekan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri di Provinsi Aceh telah resmi berakhir. Operasi ini terbilang sukses dengan menunjukkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sebanyak 16 persen dibandingkan tahun 2023.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Operasi Ketupat Seulawah 2024, menyampaikan bahwa berdasarkan data selama 12 hari operasi, tercatat terdapat 55 kejadian laka lantas di Aceh pada tahun 2024. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 67 kejadian.
“Alhamdulillah, angka kecelakaan tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Persentasenya turun 16%,” ujar Iqbal, dikutip Kamis (18/4/2024).
Penurunan angka kecelakaan ini, menurut Iqbal, merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik masyarakat maupun personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Seulawah 2024.
“Terima kasih atas kerja sama semua pihak, sehingga sejauh ini angka kecelakaan di Aceh dapat diminimalisir. Keberhasilan ini juga menjadi salah satu tujuan Operasi Ketupat Seulawah 2024,” tuturnya.
Meskipun secara umum angka laka lantas di Aceh menurun, Iqbal tetap memberikan catatan terhadap beberapa kejadian laka lantas yang menelan banyak korban. Di antaranya, kecelakaan angkutan umum di Krueng Raya pada Senin (15/4/2024) dengan 23 korban luka ringan, di Peureulak, Aceh Timur, dengan 15 korban luka, dan di Beutong Ateuh Benggala, Nagan Raya, dengan 7 korban luka.
“Beberapa catatan itu tentunya akan menjadi evaluasi kami dan stakeholder untuk meminimalisir laka di wilayah Aceh,” kata Iqbal.
Selain angka laka lantas, angka fatalitas korban meninggal dunia atau MD pada tahun 2024 juga mengalami penurunan. Tercatat pada tahun 2023 angka fatalitas korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, sedangkan pada tahun 2024 berjumlah 21 orang.
“Angka fatalitas korban MD tahun 2024 turun 14 orang atau 40 persen dibandingkan tahun 2023,” jelas Iqbal.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp