Subulussalam – Terbentuknya Kepanitian pengusulan Sultan Daulat menjadi Pahlawan Nasional mendapat respon positif dari kalangan lembaga perwakilan rakyat di Subulussalam.

Hal itu disampaikan langsung Wakil Ketua DPRK Subulussalam, Dewita Karya, Senin (23/1/2023), setelah mengetahui adanya rapat tentang pengusulan anugrah gelar pahlawan nasional kepada Raja Sultan Daulat.

Dikatakannya, sebagai orang yang bekerja dalam menampung aspirasi masyarakat, pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap usulan dari masyarakat tersebut.

Politisi perempuan ini pun menyatakan siap memfasilitasi dan mendorong pemerintah agar aspirasi masyarakat Bumi Sada Kata tersebut bisa dengan cepat terwujud.

“Saya selaku Wakil ketua DPRK Subulussalam siap fasilitasi ke Pemerintah untuk segera mendorong percepatan pengusulan gelar pahlawan nasional baik ke pemerintah Provinsi Aceh maupun ke Kementerian Sosial Republik Indonesia di Jakarta,” Kata Dewita Karya.

Dewita Karya pun berpesan kepada para tokoh yang tergabung dalam kepanitiaan tersebut untuk segera melengkapi semua persyaratan dan dokumen pendukung dalam pengusulan gelar pahlawan nasional Raja Sultan Daulat.

Selain itu, Dewita juga berpesan kepada Dinas Sosial Kota Subulussalam dan lembaga yang ada hubungannya dengan Penganugrahan pahlawan nasional ditingkat daerah untuk mendukung dan membuat tim yang berkolaborasi dengan kepanitian yang sudah terbentuk.

Karena itu katanya, Pemerintah Daerah harus lebih peka dan antusias terhadap usulan yang sudah pernah mencuat beberapa tahun yang lalu.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengusulan Raja Sultan Daulat Pahlawan Nasional, Khalidin Umar Barat, mengatakan, Kepanitiaan yang sudah terbentuk akan bekerja keras dengan melibatkan semua unsur masyarakat.

Khalidin menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan silaturahmi dengan pemerintah daerah kota subulussalam untuk membahas tentang usulan penganugrahan Raja Sultan Daulat menjadi pahlawan nasional.

Kemudian katanya, pihaknya akan melakukan pengkajian dan penelitian mengenai peran dan kiprah Raja Sultan Daulat dalam melawan kolonialisme sebelum kemerdekaan di tanah Singkil.

Selain itu, kepanitiaan akan melakukan seminar dengan mendatangkan nasrasumber baik dari keturunan Raja Sultan Daulat, dari kalangan Akademisi, Praktisi sejarah baik dari daerah maupun dari pusat.

“Nanti, kita akan lakukan seminar lokal, seminar nasional dengan mendatangkan nara sumber dari Jakarta dan Banda Aceh,” terang Khalidin yang merupakan Ketua PWI Kota Subulussalam ini.

Diapun berharap agar aspirasi masyarakat bumi sada kata ini mendapat dukungan penuh dari semua kalangan baik masyarakat maupun pemerintah. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News