Sementara itu dalam kesempatan yang sama, narasumber yang merupakan Wakil Dekan FISIP Universitas Teuku Umar (UTU), Afrizal Tjoetra, mengatakan bahwa partisipasi publik dalam pemilu merupakan salah satu wujud partisipasi dan pemenuhan hak warganegara.

“Pengawasan partisipatif merupakan wujud nyata partisipasi publik dalam penyelenggaraan demokrasi,” kata Afrizal.

Untuk itu, tambahnya, Panwaslih sangatlah memerlukan dukungan kelompok kepentingan untuk Pemilu yang Jurdil.

“Begitu juga sebaliknya, masyarakat sipil memerlukan dukungan Panwaslih untuk melaksanakan pengawasan partisipatif tersebut,” tutur Afrizal.

Acara yang dipandu oleh alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP), Arif Faisal Djamin itu dihadiri oleh berbagai ormas dan tokoh masyarakat yang ada di Abdya. (*)