Blangpidie, Acehglobal — Nelayan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), meminta pemerintah kabupaten setempat segera memperbaiki dermaga sandar bongkar muat keperluan nelayan di Kompleks Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh, yang sebelumnya patah akibat dilintasi truck Colt Diesel bermuatan es pada Senin (24/6/2024) lalu.

“Kami berharap pemerintah daerah Abdya untuk segera memperbaiki dermaga sandar PPI Ujong Serangga Susoh yang patah saat dilewati truk beberapa hari lalu, karena kami sangat kewalahan dengan proses bongkar muat ikan ke daratan,” pinta seorang nelayan Susoh, Hendriswan, Sabtu (29/6/2024).

Hendriswan mengatakan, selain kewalahan dalam pendaratan ikan, patahnya dermaga sandar PPI Susoh itu juga membuat para nelayan terkendala dalam mengantarkan kebutuhan melaut.

“Saat ini memang sudah dibangun jembatan darurat se ala kadarnya dari batang kelapa oleh pihak Kantor PPI Ujong Serangga Susoh dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Aceh untuk penyebrangan sementara,” ujarnya.

Namun, menurut pria yang akrab disapa Ogek ini, jembatan darurat tersebut masih belum aman bagi warga dan para nelayan dalam melakukan pekerjaan bongkar muat keperluan nelayan.

“Jembatan darurat yang dibangun dari batang kelapa masih was-was saat kami lalui, seperti susah dilewati sepeda motor, apalagi becak yang bermuatan ikan. Karena takut jatuh dan rawan memakan korban,” ungkapnya.

Dikatakan, penyebab patahnya dermaga sandar PPI Ujong Serangga itu diduga disebabkan karena bagian bawah dermaga telah kosong dan tidak ada lagi batu gajah sebagai penahan abutmen jembatan.

“Dibawahnya dulu ada batu gajah sebagai penahan. kini sudah tidak ada lagi lantaran tergerus abrasi ombak lautan dikarenakan belum amannya kolam labuh,” jelasnya.

Menurut Hendriswan, agar nelayan tidak merasa ketakutan dalam melintasi jembatan darurat tersebut, ia menyarankan pemerintah daerah untuk sementara memasang batu gajah dan timbunan di area yang patah, sebab hal itu lebih aman bagi nelayan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News