“Pola hidup bersih dan sehat ini, juga sudah diajarkan dalam agama Islam terutama dalam hadist Nabi yang berbunyi kebersihan adalah sebagian dari iman,” kata Takdir.

Pemerintah Gampong Pasar Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menggelar sosialisasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang berlangsung di Kantor Desa setempat, Senin (13/6/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Camat Blangpidie, Krisnur, Kapolsek Ipda Jarot Hasmoro, Perwakilan Danramil dan Puskesmas, TA TPP Abdya Iskandar, Keuchik (Kepala Desa), Tuha Peut, Pendamping Desa (PD dan PLD), PKK, kader Posyandu, kader Posbindu, dan perangkat desa Pasar Blangpidie.

Keuchik Gampong Pasar Blangpidie, Takdir mengatakan, tujuan Sosialisasi PHBS ini ialah untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana menciptakan suatu kondisi membiasakan perilaku hidup bersih sehat bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.

“Selain itu, juga memberikan informasi dan edukasi tentang sikap, sehingga membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalah sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan,” jelas Takdir.

Ia juga berujar, kegiatan ini merupakan bukti keseriusan pemerintah desa untuk mengajak secara persuasif masyarakat agar mengikuti pola hidup bersih dan sehat.

“Sekarang ini hanya tinggal pada diri kita sendiri, mau gak kita mengikuti kebiasaan yang baik ini dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.

“Pola hidup bersih dan sehat ini, juga sudah diajarkan dalam agama Islam terutama dalam hadist Nabi yang berbunyi kebersihan adalah sebagian dari iman,” pungkas Takdir.

Sementara itu, Camat Blangpidie, Krisnur mengatakan berbicara perilaku, maka berhubungan langsung dengan kebiasaan manusia. Menyangkut hidup bersih dan sehat sudah merupakan tuntutan, apalagi juga dianjurkan dalam agama Islam.

Krisnur mengajak setiap insan harus mengawali dengan niat dan berfikir positif untuk membiasakan prilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga, kesadaran masyarakat mulai dari tatanan rumah tangga hingga lingkungan desa bisa lebih ditingkatkan.

“Kepada keuchik agar dana desa yang digunakan untuk kegiatan ini ada manfaatnya, maka saran saya kedepan agar rumah tangga dan lingkungan dusun yang bersih itu diperlombakan di tingkat desa,” pinta Krisnur.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Ipda Jarot Hasmoro, dan Perwakilan Danramil yang juga mengajak masyarakat harus mengawali kebiasaan hidup bersih dan sehat itu sebelumnya dilakukan di tingkat rumah tangga.

Yang paling sederhana, yaitu dengan tidak membiasakan perilaku buruk yaitu membuang sampah sembarangan dan selalu menciptakan suasana lingkungan rumah dan lingkungan desa agar tetap bersih dan asri.(*)