Jakarta, Acehglobal – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi membuka pendaftaran Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) untuk periode 2025.

Program KIP-Kuliah bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas bagi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi.

“Dengan ini saya menyatakan pendaftaran program KIP-Kuliah tahun 2025 secara resmi saya buka,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam sosialisasi daring yang digelar di Jakarta, Selasa (4/2/2025), dikutip ANTARA.

Mendiktisaintek menjelaskan bahwa KIP-Kuliah merupakan bagian dari Astacita Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berpendidikan tinggi.

Program ini juga menjadi langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan serta memastikan lulusan perguruan tinggi memiliki kualitas yang lebih baik.

“Dengan program ini, pemerintah memiliki visi besar untuk memberikan kesempatan yang adil dan setara di seluruh Indonesia untuk dapat meningkatkan kompetensinya di bidang pendidikan tinggi,” kata Mendiktisaintek.

Berdasarkan laman resmi KIP-Kuliah Kemdiktisaintek, dikutip Acehglobal, Rabu (5/1), bahwa pendaftaran program ini dibuka mulai 3 Februari hingga 31 Oktober 2025.

Rentang waktu tersebut disesuaikan dengan jadwal penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Sementara itu hasil SNBP akan diumumkan pada 18 Maret 2025. Sedangkan hasil SNBT diumumkan pada 28 Mei 2025.

Setelah pengumuman hasil seleksi masuk perguruan tinggi, proses seleksi dan penetapan penerima baru KIP-Kuliah akan berlangsung mulai 1 Juli hingga 31 Oktober 2025.

Mahasiswa yang lolos seleksi KIP-Kuliah akan mendapatkan bantuan berupa pembebasan biaya kuliah serta bantuan biaya hidup yang disesuaikan dengan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.

Terdapat lima klaster besaran bantuan biaya hidup, yaitu Rp800.000, Rp950.000, Rp1.100.000, Rp1.250.000, dan Rp1.400.000 per bulan. Bantuan ini akan dikirimkan langsung ke rekening penerima sebanyak satu kali per semester.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News