“Akibat abrasi ini, sekitar 40 meter pemukiman warga sudah tergerus oleh laut,” tambah Hazal.

Hazal mengatakan bahwa pembangunan breakwater ini telah dibahas bersama masyarakat, dan akhirnya memutuskan untuk mengajukan bantuan melalui Ketua PKB Abdya kepada H. Irmawan di DPR RI. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada H. Irmawan atas bantuan pembangunan breakwater ini.

“Jika breakwater ini tidak segera dibangun, maka Gampong kami bisa tinggal kenangan. Warga terus dihantui ketakutan akibat abrasi yang terjadi setiap tahun,” ujar Hazal.

Senada dengan itu, Syamsurizal, salah satu tokoh masyarakat Palak Kerambil, juga menyampaikan apresiasinya. “Sejak sebelum tahun 2018, kami sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah, tapi baru kali ini terealisasi berkat bantuan Pak Irmawan dan Pak Zulkarnaini,” ungkapnya.

Syamsurizal berharap masyarakat mendukung pembangunan ini dan tidak pesimis. Menurutnya, secara teknis petugas sudah mengambil sampel di lokasi proyek sebagai bagian dari analisis dampak lingkungan (amdal) proyek ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kemukiman Palak Kerambil untuk bersatu mendukung pembangunan ini. Jika ada pihak yang sudah mau membantu, kita harus mendukung,” ujarnya.

Di sisi lain, Syamsurizal juga mengimbau masyarakat Palak Kerambil untuk mendukung Partai PKB dalam Pilkada Abdya 2024 dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 Safaruddin-Zaman Akli yang diusung PKB.

“Menurut saya, pasangan nomor urut 3 ini adalah pilihan tepat untuk arah baru Abdya Maju,” tambahnya.