Simeulue, Acehglobal – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue dinilai tidak kompeten dan profesional dalam menjalin kerjasama dengan para awak media di Simeulue untuk mempublikasikan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-36 yang akan digelar pada 26 November mendatang.

Penilaian tersebut disampaikan oleh sejumlah awak media di Simeulue, Jumat (24/11/2023). Mereka menilai, Pemkab Simeulue tidak konsisten dengan pernyataan Kadis Kominsa Misrahuddin yang pada Senin (16/10) lalu menyatakan akan melibatkan seluruh wartawan dari berbagai media di Simeulue untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ Aceh ke-36 melalui media publikasi.

“Kenyataannya, yang dilibatkan dalam publikasi MTQ Aceh ke-36 hanya beberapa media saja,” kata salah seorang awak media di Simeulue yang enggan disebutkan namanya.

Ia menilai, pernyataan Kadis Kominsa Misrahuddin tersebut telah menipu para awak media. “Kami merasa dianaktirikan oleh Pemkab Simeulue,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Sekda Simeulue Asludin mengatakan, dana publikasi kegiatan MTQ Aceh ke-36 sudah dianggarkan dan sudah diserahkan pengurusannya kepada Dinas Kominsa.

“Anggaran publikasi media kegiatan MTQ Aceh ke-36 telah kita serahkan kepada Dinas Kominsa untuk mengatur sebaik mungkin dan harus melibatkan semua media yang di Simeulue,” sebut Pj. Sekda.(*)

Editor : Salman