GLOBAL BANDA ACEH – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengatakan semua warga Aceh yang berada di Ukraina sudah dipulangkan ke Indonesia. Hingga saat ini dinyatakan tidak ada lagi warga Aceh yang bermukim di negara yang berkonflik dengan Rusia itu.

“Sejauh ini kami tidak mendapatkan informasi ada warga Aceh di Ukraina. Semuanya sudah dipulangkan ke Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal, Jumat (18/3/2022) kemarin.

Dia menjelaskan, sebelumnya warga Aceh yang berdomisili di Ukraina ada tiga orang, satu orang bernama Arif Fazilla. Arif, kata Yusrzial sudah dipulangkan ke Aceh. Sementara, dua orang lainnya masih di Jakarta.

“Dua orang lagi sudah berada di Jakarta. Mereka yakni Sandi asal Aceh Timur dan Fata asal Nagan Raya,” sebutnya.

Lebih lanjut kata Yusrizal, Sandi Putra Kelana sudah selesai menjalani karantina Covid-19 di Wisma Pademangan, dan saat ini sudah berada Mess Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta.

“Satu lagi bernama Fata masih menjalani karantina, dan diperkirakan selesai pada Selasa pekan depan, setelah itu langsung dipulangkan ke Aceh,” ujarnya.

“Seharusnya Sandi sudah dapat dipulangkan besok,” sambung Yusrizal.

Untuk diketahui, Arif Fazilla berasal dari Kabupaten Pidie, dia ke Ukraina sedang menempuh pendidikan dokter spesialis, sebelumnya ia belajar ilmu kedokteran tingkat pertama di Rusia.

Sedangkan, Sandi Putra Kelana berasal dari Kabupaten Aceh Timur dan Fata asal Nagan Raya. Keduanya merupakan pengajar di Islamic Center Cultural International (ICCI) di Ukraina.