Oleh: Sidiq Maulana

RENDAHNYA kesadaran masyarakat Indonesia akan manfaat pendidikan, dan tidak sepenuhnya menyadari manfaat jangka panjang yang diberikan oleh pendidikan menjadi isu penting yang segera dituntaskan. Orang yang berpendapat bahwa pendidikan tidak penting biasanya tidak melihat keterkaitan antara pendidikan dan peningkatan kualitas hidup atau kesempatan kerja yang lebih baik. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya pendidikan dalam membantu mengatasi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup bisa menjadi faktor penyebabnya.

Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari bahwa pendidikan, khususnya pendidikan di perkuliahan merupakan investasi jangka panjang. Deddy Corbuzier mengunggah konten di YouTubenya yang menjelaskan ada 8 alasan kuliah tidak itu tidak penting, konten vidio tersebut telah tayang hingga 1,4 juta penonton hingga menuai banyak komentar dari berbagai kalangan netizen.

Netizen pada konten tersebut mayoritas memberi komentar mendukung dengan pernyataan yang di sampaikan oleh Deddy Corbuizer. Mayoritas orang berkomentar kuliah tidak penting, karena mereka mempercayai bahwa pendidikan formal tidak memberikan keterampilan praktis yang relevan untuk dunia kerja. Mereka berpendapat bahwa pengalaman langsung dan pelatihan kerja lebih berharga daripada waktu yang dihabiskan dalam lingkungan perkuliahan. Ada juga yang berpendapat bahwa kuliah hanya membebani ekonomi keluarga secara finansial.

Orang-orang yang menyatakan bahwa kuliah tidak penting, mereka juga berpikir bahwa biaya pendidikan khususnya di perkuliahan tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh, mereka lebih memilih alternatif lain yang lebih terjangkau atau jalur karir yang tidak memerlukan gelar untuk mendapatkan kesuksesan.
Beberapa orang juga berkomentar bahwa memulai bisnis sendiri atau mengembangkan industri memberikan peluang kesuksesan yang lebih besar daripada mengejar pendidikan di dunia perkuliahan.