Banda Aceh, Acehglobal – Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Banda Aceh resmi melantik pengurus baru untuk periode 2025-2029 dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Tekkomdik, Banda Aceh, pada Sabtu, (8/2/2025).
Pelantikan ini dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni dari siswa-siswi sekolah dasar di Kota Banda Aceh, di antaranya Tarian Rapai Geleng, Ranup Lampuan, Tarek Pukat, Tari Kreasi Kuthiding, serta penampilan Drum Band.
Ketua K3S terpilih, Ramli S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara dinas pendidikan dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Banda Aceh.
“Program K3S ini seharusnya yang pertama harus saling mengisi kolaborasi pihak dinas dengan kepala sekolah. Kita saling bekerja sama. Ada persoalan dinas dan persoalan kepala sekolah, ini kita kolaborasikan untuk mencari solusi terbaik. Itu tujuan utamanya. Selanjutnya, kita juga akan berupaya meningkatkan prestasi pendidikan di Kota Banda Aceh melalui berbagai strategi yang dapat ditempuh,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, S. Pd, M. Pd, dalam kesempatan yang sama menekankan peran strategis K3S dalam mendukung kemajuan pendidikan.
“Pengurus K3S merupakan ujung tombak pertama kepala dinas. Jika K3S melempem, maka kepala dinas pun akan jauh lebih melempem. Sebaliknya, jika K3S maju, maka kepala dinas dan dinas pendidikan pun akan semakin berkembang. Oleh karena itu, saya berharap pengurus K3S dapat bekerja sama dalam memajukan pendidikan di Kota Banda Aceh,” katanya.
Ia juga menyinggung perubahan kepemimpinan daerah yang akan datang, mengingat Kota Banda Aceh akan memiliki wali kota baru.
“Beberapa waktu ke depan akan terjadi pergantian kepala daerah. Wali kota terpilih sudah memiliki target-target yang ingin dicapai di sektor pendidikan. Maka dari itu, kita harus mengimplementasikan dan mendukung program kerja wali kota terpilih, bukan justru menjadi pihak yang menghambatnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti rencana pemerataan guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah pinggiran.
“Akan terjadi pemerataan guru nanti, di mana guru-guru terbaik akan ditempatkan di sekolah-sekolah pinggiran untuk memastikan kualitas pendidikan merata di seluruh wilayah Kota Banda Aceh. Ini harus kita dukung bersama,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Sulaiman Bakri mengajak seluruh elemen pendidikan untuk bersinergi dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan.
“Ada target-target yang harus dicapai. Maka saya berharap kepada bapak dan ibu semua, mohon dukungannya dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Kota Banda Aceh,” pungkasnya.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan