Banda Aceh, AcehGlobalNews – Banyak cara orang untuk memperingati 18 Tahun Tsunami di Aceh, yang terjadi 26 Desember 2004 silami ini. Salah satunya yang dilakukan oleh komunitas Rakan Wartawan Atjeh (RAWAT) dan Dewan Pimpinan Daerah Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Jokowi Aceh.

Para relawan ini menggelar kegiatan sosial selama dua hari berturut turut, dimulai Senin 26 Desember hingga 27 Desember 2022.

Selain Doa bersama, pembagian ratusan nasi kotak di beberapa titik mewarnai kegiatan sosial RAWAT dan DPD Foreder Jokowi Aceh itu.

Ketua pelaksana Kegiatan Sosial RAWAT Aceh, Sri Rahayu mengatakan, aksi ini dilakukan dengan tujuan untuk meringankan beban keluarga yang kurang berkecukupan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga terutama warga miskin baik berprofesi sebagai pedagang kaki lima (PKL), tukang parkir, pekerja harian lepas, pengemis hingga pemulung dan anak yatim piatu, kita ketahui dengan keadaan pasca Covid-19 ini ekonomi mereka masih terjejas, maka saudara kita ini menjadi target dalam aksi sosial kita,” ungkap wanita kerap disapa Ayu itu.

Dalam aksi ini pihaknya mengaku sengaja tampil beda dari yang lain, yaitu membagikan nasi kotak. “Hal ini sengaja kita lakukan bertujuan untuk menambah gizi masyarkat dengan nasi yang berkalori baik,” sambungnya.

Sehingga, tambah Sri Rahayu, gizi tubuh tercukupi imun tubuh baik maka tubuhpun kuat, akhirnya dapat bekerja dengan baik.

Pada kesempatan itu, Rahayu menyampaikan ribuan terima kasih kepada para Donatur dan Dermawan yang telah membantu menyukseskan kegiatan sosial tersebut.

“Apapun program yang dilakukan RAWAT dan Foreder tak akan terselenggara kalau tanpa dukungan para Dermawan,” imbuh Ayu.

Sementara itu, Sekretaris DPD Foreder Jokowi Aceh, Yulindawati menuturkan kegiatan yang dilakukan ini merupakan kolaborasi perdana RAWAT Aceh dan DPD Foreder Aceh di acara sosial memperingati 18 Tahun Tsunami Aceh.

Dimana DPD Foreder dan RAWAT memiliki kesamaan visi dalam semangat sosial. RAWAT terdiri dari teman wartawan yang gemar melakukan kegiatan sosial.

” Banyak hal yang telah dilakukan rekan RAWAT antaranya sukses menjembatani pertemuan anak tukang Parkir Nayla dengan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada yang sempat Viral beberapa waktu lalu, serta memfasilitasi pasien rujukan Daerah ke rumah singgah Yayasan Syahira Nayla Suni milik H Jamai Suni secara gratis,” kata Yulinda.

Pada kegiatan ini, Foreder dan RAWAT berbagi peran dalam dua tanggung jawab berbeda, yakni doa bersama yang dilaksanakan Foreder, sementara aksi pembagian nasi kotak dilakukan oleh RAWAT.

“Alhamdulillah dua kegiatan acara ini berjalan dengan sukses, kendati memiliki tanggung jawab berbeda namun kami bisa melaksanakan secara bersama sama,” ucap Yulinda.

“Kedepan kita bernazam agar kegiatan sosial lain dapat kita lakukan bersama kembali, terlebih ketua RAWAT Aceh bung Chairan Manggeng merupakan sosok pribadi yang suka melakukan kegiatan sosial, Insyallah,” tutup Yulinda mantab. (Ril)