BLANGPIDIE – Warga Gampong Rambong, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya (Abdya) yang mayoritas sebagai petani kebun, memohon Pemkab Abdya agar membantu petani di daerah itu dengan membangun jalan produksi pertanian.

Menurut M. Saleh (60), salah satu petani di Gampong Rambong, upaya pemerataan pembangunan infrastruktur jalan pertanian dan perkebunan seharusnya menjadi program prioritas pemerintah khususnya di Kecamatan Setia.

Hal tersebut mengingat, banyak warga di sana yang menggantungkan ekonomi keluarga di atas lahan perkebunan. Namun sayangnya, sarana infrastruktur jalan yang belum memadai masih menjadi kendala warga dalam membawa hasil perkebunan mereka.

“Semoga Pj Bupati dapat mengambil kebijakan untuk membantu kami semua. Ini adalah curhat saya yang kesekian kalinya saya ungkapkan. Sebelumnya harapan ini sudah sering kita sampaikan kepada Pemerintah Gampong, bahkan baru-baru ini kabarnya, usulan tersebut sudah disampaikan ke Pj Bupati Abdya dan DPRK,” ungkap M. Saleh melalui Acehglobal, Senin (29/5/2023).

Daftar pengajuan jalan produksi pertanian yang di ajukan oleh T Cut Rahman, sebelum dilakukan PAW. For Acehglobal/Muhammad Nasir.

Keuchik Gampong Rambong, Ade Herman kepada Acehglobal mengaku, apa yang disampaikan warganya tersebut saat ini menjadi sebuah kebutuhan yang paling penting bagi petani setempat.

“Ya, sebelumnya kita sudah usulkan harapan tersebut kepada salah satu anggota DPRK, yaitu T. Cut Rahman dari Partai PNA, dan T Cut Rahman mengaku sudah mengajukan permohonan pembangunan jalan perkebunan tersebut melalui Pokirnya,” terang Herman.

Namun, lanjut Herman, setelah T. Cut Rahman dilakukan Pemberhentian Antar Waktu (PAW) dari anggota DPRK Abdya, pihaknya mengaku sudah tidak tau lagi kelanjutan program jalan tersebut.

Oleh karena itu, Ade Herman berharap agar anggota DPRK pengganti T. Cut Rahman dapat melanjutkan program yang telah diajukan.

“Saya mewakili masyarakat Gampong Rambong berharap kepada pemerintah khususnya Anggota DPRK Abdya, agar program pembukaan jalan perkebunan bagi petani kami dapat dilanjutkan, karena bantuan tersebut akan menghidupkan perekonomian banyak orang,” pinta Ade Herman.(*)

Editor: Salman