Darmansah juga menjelaskan, dalam pengelolaan zakat, Baitul Mal juga harus mengedepankan fleksibelity, memetakan potensi muzakki yang sudah wajib zakat serta juga harus mampu mengakomodir kebutuhan mustahik.
Selain itu, lanjutnya, dengan kehadiran Baitul Mal juga diharapkan dapat berperan dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrim dan stunting di daerah yang cenderung semakin meningkat.
“Baitul Mal juga harus mampu menyusun formula bagaimana mustahik menjadi muzakki yang nantinya bisa berzakat ke Baitul Mal. Meskipun ini tidak mudah dan butuh proses, namun upaya ini harus kita fikirkan bersama-sama agar tingkat kemiskinan di Abdya bisa turun,” kata Darmansah.
Menurutnya, tingkat kemiskinan itu akan semakin bertambah setiap tahun, oleh karena itu peran Baitul Mal Abdya sangat dibutuhkan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan tersebut.
“Mudah-mudahan semoga dengan zakat yang dihimpun Baitul Mal Abdya dengan pengelolaan yang baik, inovatif dan produktif dapat menurunkan angka kemiskinan di Abdya,” pungkas Darmansah.
Pada kegiatan sosialisasi edukasi kesadaran Ziswaf ini juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Pj Bupati Abdya Darmansah kepada penerima manfaat yang meliputi senif fakir, miskin, fisabilillah dan senif Ibnu Sabil.
Sosialisasi ini diikuti oleh hampir seratus orang peserta dari berbagai profesi di Abdya dengan narasumber mantan kepala Baitul Mal Provinsi Aceh yaitu Prof Dr. H Armiadi Musa MA yang mengupas tentang hikmah dan kewajiban zakat serta zakat penghasilan.