Untuk mendukung kawasan KEK halal barsela, seluruh dokumen sudah dirampungkan termasuk lahan yang dibebaskan juga sudah tersedia.
“Nanti akan kita lengkapi amdal, kemudian kita coba lobi-lobi ke pusat, mudah-mudahan ada investor yang mau membangun Tekuk Surin. Kalau dari ketersedian lahan dan potensi sudah cukup luar biasa, hanya saja bagaimana kita meyakinkan investor untuk ikut bersama kita membangun Teluk Surin ini,” ujar Darmansah.
Sebelum menuju ke Teluk Surin, Pj bupati juga singgah di lahan pembibitan milik Pemkab Abdya. Kawasan lahan sawit itu sebelumnya digunakan untuk pembibitan sawit rakyat.
Setelah selesai di Teluk Surin, kemudian Pj Bupati Abdya bersama rombongan menyempatkan singgah di lokasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik pemkab yang sudah lama terbengkalai.
Di sana, Darmansah beraama rombongan menyempatkan melihat lokasi yang sekarang digunakan warga sekitar untuk menanam jagung.
“Tempat yang awalnya direncanakan untuk PKS ini, kita rencanakan untuk tempat ternak ayam atau apa yang memungkinkan nantinya, karena kebutuhan telur sangat tinggi di Aceh. Nanti, kita lihat dulu peternakan yang sudah modern. Kalau dari bangunan, ini sangat mendukung. Terkait siapa yag akan mengelola nanti kita lihat. Kalau ada swasta yang ingin masuk, silahkan,” kata Darmansah.
Setelah itu, Pj Bupati Abdya bersama rombongan singgah di Pukesmas Babahrot mengunjungi warga Pante Rakyat yang mengalami sakit berat pasca di pulangkan dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau usai di deportasi dari Malaysia. (*)